Pertanian Organik Menjadi cara edukasi menyenangkan untuk Anak TK

Jakarta (Unas) -Masyarakat perkotaan pasti jarang sekali melihat kebun yang penuh ditanami oleh sayuran atau buah-buahan, karena jumlah lahan yang bisa dijadikan untuk menanam sangatlah kurang, maka dari itu melakukan pertanian dengan konsep lahan sempit menjadi andalannya. Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Nasional (Unas) berikan edukasi lingkungan sejak dini berbasis pertanian organik kepada anak-anak TK yang bertempat di Jakarta, pada 29 November 2022.

“Pada kesempatan ini kami menerima kunjungan anak-anak TK untuk belajar pertanian di Fakultas Pertanian Unas. Kami memberikan edukasi lingkungan dengan praktik pertanian organik,” ujar Wakil Dekan Fakultas Pertanian Unas, Ir. Etty Hesthiati, M.Si.

Dibantu oleh para mahasiswa Pertanian Unas, Siswa TK melakukan pemanenan sayuran organik.

Pertanian organik merupakan satu konsep pertanian yang menitik bertakan pada tanah organik, pupuk organik dan bisa menghasilkan sayuran atau buah yang organik juga. Dengan memberikan konsep pertanian seperti ini diharapkan para generasi muda khususnya akan bisa memperdayakan halan perkaragan rumahnya atau huniannya untuk bisa bercocok tanam.

Ia melanjutkan, kunjungan di Laboratorium FAPERTA dihadiri oleh 17 anak-anak dari TK Fathahillah dan TK Mutiara Indonesia. Adapun kegiatan yang dilakukan ialah praktik menanam, membuat pupuk organik, praktik memanen, serta membuat makanan sehat sendiri, yakni takoyaki.

Kegiatan edukasi ini dilakukan melalui praktik yang menyenangkan sehingga diharapkan dapat membuka pandangan anak-anak TK tersebut mengenai pertanian dan meningkatkan minat mereka dalam bertani.

Dengan awalnya menyenangi biasanya para anak-anak merasakan kenyamanan, sehingga kelak mereka dewasa nanti pengalaman yang dirasakan dalam edukasi pertanian organik bisa menjadi landasan mereka untuk menggapai ilmu dalam hal pertanian.

Pengalaman bertambah saat mereka Siswa TK mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk dari Kakak-kakak Mahasiswa Pertanian Unas.

17 anak yang ikut dalam edukasi pertanian organik harapkan bisa mendapatkan pengalaman baru sehingga mereka senang dan untuk orang tuanya bisa  menerapkan ilmunya untuk bisa berguna bagi keluarga.

Kegiatan seperti ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh FAPERTA UNAS, sudah banyak kegiatan serupa yang pernah dibuat. Melalui kegiatan seperti ini menjadi bagian dalam tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Sudah menjadi tanggu jawab sebuah perguruan tinggi memberikan pelayanan pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat terlebih bagi dilingkungan sekitar.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dosen Fakultas Pertanian Unas, Ir. Inkorena G.S Sukartono, M.Agr, serta 12 mahasiswa Fakultas Pertanian Unas dari angkatan 2019 dan 2020.

 

 

indikator kinerja utama Biro Kerjasama UNAS Lakukan Rapat Kordinasi

Jakarta (UNAS) – Dalam rangka meningkatkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU-6) bidang kerjasama, Biro Administrasi Kerjasama Universitas Nasional (UNAS) terus mempercepat proses integrasi aplikasi sistem pelaporan kerjasama. Pada rapat koordinasi di Ruang Rapat Cyber, UNAS (29/11), proses input data dan integrasi terus didorong melalui aplikasi Simkerma (Sistem Informasi Kerjasama) untuk tingkat Universitas, menuju ke aplikasi Lapkerma (Laporan Kerja Sama) untuk tingkat LLDIKTI.

Kepala Biro Kerjasama dan Administrasi Universitas Nasional (UNAS), Dr. Irma Indrayani, M.Si., mengatakan, proses integrasi ini dimulai melalui pendataan dari sistem kerjasama di Fakultas yang selanjutnya diintegrasikan di tingkat Universitas melalui aplikasi sistem Simkerma (Sistem Informasi Kerjasama). Dari Simkerma, lanjut Dr. Irma, data yang sudah berada di tingkat Universitas tersebut akan kembali diintegrasikan ke LLDIKTI melalui aplikasi sistem yang bernama Lapkerma (Laporan Kerja Sama).

Kepala Biro Kerjasama dan Administrasi Universitas Nasional (UNAS) Dr. Irma Indrayani, M.Si., memimpin rapat kordinasi.

“Ini sudah masuk ke kategori IKU-6 (Indikator Kinerja Utama), berupa presentasi prodi, kerja sama dengan mitra, baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Dr. Irma.

Untuk itu, Dr. Irma menambahkan, rapat koordinasi ini menjadi urgen, karena masih terdapat beberapa kendala yang dialami ketika melakukan input data ke aplikasi Simkerma. Padahal, menurut Dr. Irma, untuk laporan dari Biro Kerjasama di Lapkerma, datanya diambil atau diperoleh dari Simkerma sendiri. Sehingga hal ini perlu ditangani secara serius.

“Nantinya untuk Lapkerma ini, laporan kerja sama yang ada di Universitas akan menjadi salah satu indikator kinerja perguruan tinggi,” jelas Dr. Irma.

Dr. Irma menjelaskan, saat ini Biro Administrasi Kerjasama sudah sampai pada proses mengisi laporan kerjasama untuk LLDIKTI.  Namun demikian, perlu beberapa tahapan atau langkah yang harus dilakukan karena selama ini masih belum terintegrasi sepenuhnya dengan sistem aplikasi yang ada. Hal ini menjadi penting, mengingat sistem aplikasi ini berfungsi guna memudahkan Prodi untuk tujuan akreditasi. Oleh karena itu, telah dibuatkan sistem atau aplikasinya dengan dibantu oleh Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI).

“Nantinya, sistem ini juga akan digunakan oleh para stakeholders. Sehingga nanti tidak perlu lagi disajikan datanya secara manual,” terang Dr. Irma.

Sebagai informasi, pada bulan Februari 2022 lalu, Biro Administrasi Kerjasama UNAS telah mengadakan Soft Launching Sistem Pelaporan Kerjasama (SPK) melalui Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI), yaitu dengan meluncurkan layanan Simkerma. Dalam aplikasi Simkerma, seluruh hasil kerjasama dan penelitian dapat terkumpul dan termonitor.

UNJ Selenggarakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban Untuk Menumbuhkan Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Humas UNJ, Jakarta-Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Karakter dan Peradaban Saudi Fund Development (P2KP-SFD) UNJ mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban bagi para sivitas akademika UNJ. Kegiatan yang diadakan pada Selasa, 30 November 2022 dan bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 3, GOR Kampus B UNJ ini menghadirkan Prof. Rokhmin Dhauri, dan Dr. Haidar Bagir sebagai narasumber dan Agus Idwar Jumhadi sebagai moderator. Kegiatan yang disiarkan secara live melalui channel youtube Kemahasiswaan UNJ ini dihadiri oleh para pimpinan di lingkungan UNJ, dosen, dan mahasiswa UNJ.

Pada pemaparan materi, Prof. Rokhmin Dhauri yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia di era Presiden Megawati dan juga guru besar IPB University menjelaskan bahwa modal dasar dalam pembangunan dan memperkokoh nilai kebangsaan pada masyarakat di Indonesia, antara lain jumlah penduduk yang besar, kekayaan Sumber Daya Alam, posisi geoekonomi dan geopolitik yang sangat strategis, dan akhlak mulia bangsa. Hal inilah yang menurut Prof. Rokhmin Dhauri harus disadari oleh semua elemen masyarakat dan juga negara dalam memperkokoh nilai kebangsaan, papar Prof. Rokhmin Dhauri.

foto bersama antara pimpinan UNJ antara narasumber dan moderator

Prof. Rokhmin menambahkan bahwa saat ini Indonesia masih dihadapkan berbagai tantangan dan ancaman ekonomi, kualitas SDM yang masih rendah, praktik KKN yang masih tinggi, fragmentasi sosial yang memicu berbagai konflik di masyarakat, hingga disrupsi. Untuk itu menurut Prof. Rokhmin Dhauri perlu adanya road map pembangunan nasional yang komprehensif, tepat, dan benar yang dilaksanakan secara berkesinambungan, jelas Prof. Rokhmin Dhauri.

Di akhir acara, Prof. Rokhmin Dhauri mengapresiasi program Sekolah Kebangsaan dan Peradaban yang diselenggarakan oleh UNJ. Kegiatan ini sangat bagus dalam menumbuhkan dan berpikir kritis yang berkaitan bagi persoalan kebangsaan dan peradaban. Sukses untuk kegiatan UNJ, ucap Prof. Rokhmin Dhauri.

Sementara itu Dr. Haidar Bagir yang merupakan Presiden Direktur Mizan Group sekaligus Ulama dan Filantropis memaparkan materi mengenai Sains, Teknologi, Manusia, dan Agama. Lulusan Pusat Studi Timur Tengah Universitas Harvard ini menjelaskan bahwa masyarakat modern saat ini yang mengejar kesuksesan justru alami kehampaan dalam hidup hingga alami stres. Sebab sukses itu adalah sarana dalam mencapai tujuan, dan yang paling penting meaningfull success yang menjalani hidup yang bermakna dan bermanfaat bagi orang lain, ungkap Dr. Haidar Bagir.

Dr. Haidar Bagir menambahkan bahwa dalam kebangsaan dan peradaban perlu kita menjadi manusia yang berpikir dan tidak hanya mengejar sukses yang tidak bermakna. Untuk itu kita sebagai manusia harus memiliki kesadaran dan nurani dalam menjalani hidup, sehingga kita tidak alami kondisi stres dan juga konflik sosial, ungkap Dr. Haidar Bagir.

Dr. Haidar Bagir mengingatkan kepada sivitas akademika UNJ bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari indeks ekonomi saja, tetapi sangat penting juga indeks kebahagiaan. Dr. Haidar Bagir juga berpesan kepada para sivitas akademika UNJ yang lulusannya adalah guru untuk selalu menerapkan integral education agar terjadi keseimbangan dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan spiritual agar terbangun manusia Indonesia yang beriman, bahagia dan bermakna dalam menjalani hidup, ungkap Dr. Haidar Bagir.

Dr. Abdul Sukur selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni ketika menyampaikan laporan acara

Pada kesempatan acara, Dr. Abdul Sukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ mengatakan bahwa kegiatan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban yang bertema Filsafat, Saintek dan moralitas ini bertujuan sebagai arah pembelajaran di kampus melalui pengembangan karakter dan moralitas yang kreatif, inovatif dan kolaboratif. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai kebangsaan pada mahasiswa yang merupakan agen perubahan dan peradaban. Sehingga nantinya dapat tumbuh peradaban yang damai dan harmonis. Untuk itu UNJ sebagai universitas yang melahirkan calon – calon guru sangat berkomitmen dalam menumbuhkan nilai kebangsaan dan peradaban bagi para mahasiswanya, ungkap Dr. Abdul Sukur.

foto ketika sesi tanya jawab

Sementara itu Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kantor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Karakter dan Peradaban Saudi Fund Development (P2KP-SFD) UNJ yang sudah menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban bagi sivitas akademika UNJ. Menurut Prof. Komarudin, kegiatan ini turut membangun moralitas dan peradaban bagi mahasiswa. Kegiatan ini sangat penting karna bangsa Indonesia yang sangat heterogen, sehingga ancaman dan tantangannya bagi persatuan dan kesatuan bangsa sangat tinggi. Untuk itu penting membangun nilai kebangsaan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Selain itu juga penting membangun peradaban agar bangsa kita bisa beradab, ungkap Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin juga menambahkan bahwa Sekolah Kebangsaan dan Peradaban UNJ ini turut mengilhami kita semua untuk senantiasa bersatu padu menjadi bangsa yang berdaulat dalam bingkai Negara Kesatuan republik Indonesia, tutup Prof. Komarudin.

Mahasiswa UNAS Terpilih sebagai Presidium Nasional

Jakarta (UNAS) – 17 November 2022 lalu menjadi hari yang membanggakan bagi Farhan Fauzan. Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (UNAS) ini secara resmi terpilih dan dikukuhkan sebagai Presidium Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (Presnas FKMHII). Bertempat di Universitas Udayana, Bali, Farhan dilantik sebagai Presidium Nasional Koordinator Wilayah II (Korwil II) periode 2022/2023 dihadapan seluruh Delegasi Universitas yang tergabung dalam FKMHII.

Farhan yang juga merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional (HIMAHI UNAS) periode 2021/2022 ini menjelaskan, bahwa dirinya memiliki harapan yang tinggi terhadap kemajuan FKMHII, terutama di Koordinator wilayah II. Sebagai Presnas, Farhan memiliki visi yang cukup besar, yaitu menguatkan komunikasi dan intelektual dalam memperkokoh tujuan FKMHII. Dirinya juga berharap, ke depan FKMHII dapat menjadi patron dari mahasiswa HI di Indonesia untuk lebih berkembang lagi.

“Saya rasa mahasiswa HI di Indonesia perlu dikembangkan lagi softskill serta relasi mereka, dan tentunya lewat wadah FKMHII inilah mahasiswa HI dapat aktif dalam forum Nasional, bahkan bisa mencapai forum HI se-Internasional,” ujar Farhan saat dihubungi pada Senin (28/11/2022).

Sebelum berhasil terpilih, Farhan menjelaskan, dirinya harus melalui proses perjalanan yang cukup panjang. Menurutnya, prestasi membanggakan ini juga didorong oleh kerja keras dan dedikasi yang ia berikan selama berorganisasi sebagai divisi P3 (Penelitian, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat) periode 2020/2021. Terlebih, Farhan juga merupakan Ketua HIMAHI UNAS periode 2021/2022.

“Sebagai mantan Ketua HIMAHI di Universitas Nasional, saya sudah paham terkait bagaimana dinamika di FKMHII. Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman yang saya miliki, saya merasa dipercaya oleh teman-teman FKMHII Korwil II,” ujarnya.

Farhan nenambahkan, dirinya berhasil terpilih dalam Prenas Election yang dilakukan secara musyawarah dan mufakat ketika Rapat Koordinasi Wilayah di Univesitas Paramadina pada Jum’at, 21 Oktober 2022. Ke depan, Farhan akan mengemban tugas dan tanggung jawab untuk memimpin berbagai rapat bulanan, mulai dari memimpin rapat bulanan di wilayah Jabodetabek, memimpin rapat nasional pada Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNHMHII), serta Pertemuan Sela Nasional Mahaiswa Hubungan Internasional Se-Indonesia (PSNMHII).

Sebagai informasi, Farhan dilantik bersama dengan lima Presnas lainnya di hadapan Sidang Forum Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII) XXXIV pada Kamis, 17 November 2022 pukul 03.00 WITA, di Universitas Udayana, Bali. Malam pengukuhan dan pelantikan berlangsung secara khidmat, dengan simbolis pelepasan almamater Presnas yang baru, serta mengembalikan almamater Presnas yang lama.

Hal ini merupakan sebuah bentuk simbolis bahwa FKMHII adalah milik seluruh mahasiswa Hubungan Internasional yang tergabung di dalamnya. Farhan sendiri dipercaya untuk menggantikan jabatan yang pada periode 2021/2022 dipegang oleh Muhammad Azraulzain Silolipu.(UMAIR)

Gempa Cianjur, FIKES UNAS Turunkan Tim Relawan Kesehatan

Jakarta (Unas) – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional (Fikes Unas) mengirim tim relawan kesehatan ke lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Tim relawan kemanusiaan ini terdiri atas enam tenaga relawan, yang dipimpin oleh Dosen Fikes Unas Dr. dr. Andi Julia Rifiana, M.Kes. dan berangkat menuju Cianjur pada Senin (28/11).

Saat diwawancara, Ketua Tim Relawan Dr. dr. Andi Julia Rifiana, M.Kes. mengatakan tim relawan ini ditunjuk oleh Dekan Fikes Unas serta Rektor Unas untuk mewakili Unas dalam memberikan bantuan medis kepada para korban terdampak gempa.

Ketua Tim Relawan Dr. dr. Andi Julia Rifiana, M.Kes., bersama dengan relawan Kesehatan UNAS sedang berkordinasi dengan pihak LLDIKTI wilayah III.

Ia menambahkan, nantinya disana tim relawan Unas akan bergabung dengan tim dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTIWilayah III Jakarta yang ada di Desa/Kelurahan Mangunkerta Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Adapun bantuan yang diberikan adalah pengecekan kesehatan kepada korban.

“Kami akan menyatu dengan posko dari LLDIKTI yang sudah mempersiapkan disana sehingga kami akan membuat posko kesehatan”, katanya.

Tim relawan Unas akan berada dilokasi gempa selama tiga hari. Adapun tim relawan medis Unas yang terjun ke lokasi bencana diantaranya Dr. dr. Andi Julia Rifiana, M.Kes., Ns. Audrey Talitha S, S.Kep., Ns. Larasati Dwi Nurita, S.Kep., Ns. Wa Yanti, S.Kep., Ns. Gloriana Thio F, S.Kep., dan Ns. Wanda Dwi Putra A, S.Kep.

Dikutip dari bnpb.go.id, sebanyak 3.175 orang tenaga kesehatan telah disebar pada 194 titik pengungsian di delapan kecamatan pasca gempa Cianjur, Jawa Barat. Adapun delapan kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Pacet, Cugenang, Gekbrong, Warungkondang, Mande, Cilaku, Cibeber, dan Cianjur.

Adapun untuk korban meninggal yang diupdate pada Minggu 27/11/2022 melalui website Badan Nasional Penanggulangan Bencana (bnpb.go.id) yaitu berjumlah 321 orang. Sementara jumlah pengungsi 73.874 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 33.713 orang dan pengungsi perempuan 40.161 orang. Untuk infrastruktur yang rusak berat 27.434 rumah, rusak sedang 13.070  dan rusak ringan 22.124 rumah, sehingga total rumah rusak sebanyak 62.628 rumah. 

Seperti diketahui, Kabupaten Cianjur mengalami gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6. Bencana gempa bumi terjadi Senin, 21/11/2022 pukul 13.21 WIB dengan pusat gempa berada di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Bencana ini menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak. (*DMS)

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Rektor dan Segenap Sivitas Akademika Universitas Nasional mengucapkan
Selamat & Sukses
Kepada:
Sdri. INTAN ATMANEGARA
Mahasiswi Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAS

Sebagai Juara Favorit Tingkat Nasional pada “Lomba Poster Ruaya 2022 Kategori Perguruan Tinggi”
yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 19 November 2022

Mutu Internal untuk Para Auditor UNAS, BPM Lakukan Pelatihan Auditor

Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional memberikan pelatihan auditor mutu internal pada Selasa (28/11) di ruang Seminar lt 3. Kegiatan pelatihan ditujukan bagi staf badan dan unit penjaminan mutu untuk meningkatkan kompetensi guna menjalankan sistem yang terintegrasi dan memberikan pemahaman tentang prosedur dan tata cara pelaksanaan audit mutu internal sesuai dengan UUD Kemenristekdikti.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Dr. Muhani, SE., M.Si.M., mengatakan pelatihan auditor mutu internal perlu di refresh karena masih adanya beberapa persepsi yang belum sama dan memberikan pemahaman kepada auditor baru “Latar belakang dalam kegiatan ini sebenarnya untuk merefresh kembali dari beberapa laporan evaluasi yang ternyata masih ditemukan beberapa persepsi yang belum sama, sehingga laporan terjadi ketimpangan. Kemudian karena ada beberapa yang auditor yang masih baru sehingga mereka juga perlu diberi pemahaman dan pelatihan”, katanya.

Kegiatan Pelatihan Auditor Mutu Internal diisi pemateri oleh Pakar Mutu LLDIKTI Wilayah III Ir. Desiana Vidayanti, MT dan dimoderatori oleh Pakar Mutu LLDIKTI Wilayah III dari UNAS Dr. Erna Ermawati Chotim,. S.Sos., M.Si.

Pada materinya, Pakar Mutu LLDIKTI Wilayah III Ir. Desiana Vidayanti, MT., menyampaikan sebagai auditor harus tahu landasan hukum SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). “Sebegai garda terdepan dalam mewujudkan budaya mutu di UNAS, Bapak Ibu sebagai auditor harus tahu mengenai SPMI atau Sistem Penjaminan Mutu Internal, harus tahu landasan hukumnya terlebih dahulu dan sudah membaca mengenai peraturan pemerintah tentang Undang-undang Ristekdikti”, paparnya.

Ia melanjutkan, seluruh insan pendidikan para auditor harus sudah memahami dan membaca standar yang ada di UNAS.

“Penjaminan mutu dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi yang akan bermuara pada budaya mutu. Kita perlu membiasakan diri dengan standar-standar yang sudah ada, terutama di standar yang ada di UNAS. Nah tugas auditor salah satunya mencocokkan apakah kriteria-kriteria pada standar sudah diimplementasikan atau belum. Jadi harus sudah memahami dulu”, tegasnya.

Sementara itu, dalam penutupan kegiatan Pakar Mutu LLDIKTI Wilayah III dari UNAS Dr. Erna Ermawati Chotim,. S.Sos., M.Si., mengatakan Auditor Mutu Internal (AMI) Universitas Nasional sudah masuk dalam kegiatan tahunan yang tercantum dalam kalender akademik.

“Untuk menunjukan keseriusan pimpinan dalam meningkatkan akreditasi menjadi unggul, kegiatan AMI sudah tercantum dalam kalender akademik sehingga ini menjadi kegiatan yang bisa membangun dan berkelanjutan”, paparnya.  (*TIN)

Pesan Rektor UNJ kepada wakil kepala sekolah labschool yang baru dilantik: kesempatan terbaik untuk membesarkan Labschool

Humas UNJ, Jakarta- bertempat di Auditorium Labschool Jakarta Gedung BPS Lantai 3, berlangsung acara pelantikan dan serah terima jabatan Wakil Kepala Sekolah KB-TK, SMP dan SMA Labschool Jakarta dan Kebayoran.

Acara yang diadakan pada Selasa 29 November 2022, turut dihadiri langsung oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, para wakil rektor, para ketua lembaga dan kepala biro serta para dekan direktur pascasarjana di lingkungan UNJ. Sementara itu, Labschool turut dihadiri oleh Prof. Arief Rachman selaku Penasihat Labschool, Prof. Bedjo selaku Ketua Yayasan, Dr. Achmad Ridwan selaku Plt. Kepala BPS, para POMG (Persatuan Orang tua Murid dan Guru) dan pejabat lainnya di lingkungan Labschool YP-UNJ.

Setelah menyanyikan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor Universitas negeri Jakarta yang memberhentikan dengan hormat kepada:

  1. Yulinda Asnita, M.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  2. Armat, M.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  3. Muliadi Tarigan, S.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  4. Dede Supriatna, S.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  5. Pratikno, S.Pd. diberhentikan dari jabatan  Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  6. Epidayatny, S.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  7. Erlina Nurliani diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Labschool Jakarta Periode Tahun2019—2022.
  8. Sarmilih, M.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMP Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.
  9. Siti Mujanah, M.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.
  10. Badru Zaman diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.
  11. Mustafal Bakri, S.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.
  12. Rinawati, S.Pd., M.Si diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.

Mengangkat:

  1. Lilis Musyarropah, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  2. Ramdhani Purnomo, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  3. Cinthia Puji Bhintarti, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  4. Murtiningsih, M.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  5. Doni Handriansyah, S.Pd., Gr. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  6. Suhartanto, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  7. Giasti Marchtalova, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  8. Pandu Novialdi, M.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMP Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  9. Trezadigjaya, S.Pd., M.Si. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  10. Erwin Marwiansyah, M.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMP Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  11. Rinawati, S.Pd., M.Si diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  12. Marsono, S.Pd., M.Kesos. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  13. Agus Munandar, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.

foto ketika serah terima jabatan

Pada kesempatan acara, Prof. Komarudin berterima kasih kepada seluruh wakil kepala sekolah yang telah mendarma baktikan seluruh waktu pikiran, tenaga dan energi untuk Labschool YP UNJ, mau itu satu atau pun dua periode jasa, karya, dan pengabdian Anda tidak terhitung untuk membesarkan Labschool UNJ.

Prof. Komarudin ketika memberikan sambutan

Dalam sambutannya, Prof. Komarudin bercerita “Labschool kita makin terkenal, bahkan kita (SMA Kebayoran) menduduki peringkat 1 untuk sekolah swasta. Sementara untuk Labschool Jakarta bukan kalah, tapi harus berjuang lagi. Namun, mau di mana pun proses semuanya sama dan bermutu berkualitas untuk menghasilkan lulusan terbaik untuk Labschool.  Sejak dulu, sejak Prof. Arief rachman menjadi kepala sekolah visinya masih sama, model dan pola pendidikannya masih sama. Itulah yang membedakan dengan sekolah swasta lainnya. Sehingga banyak yang ingin bersekolah di sini. Karena kita mempertahankan standar mutu. Bahkan para LPTK yang lain ingin Labschoolnya seperti kita.

Lebih lanjut, untuk wakil kepala sekolah yang baru dilantik belajar dari senior, ketulusan Anda dalam bekerja menjadi kunci, keinginan Anda untuk menjadi yang terbaik dengan karya terbaik juga menjadi kunci. Fokuslah pada kerja, terkait kesejahteraan, kami sudah diskusi dengan pak Ridwan. Jadi fokuslah bekerja dan dukung pimpinan Anda sebagai satu kolektif kolega, dukung sepenuhnya dan bekerja sebaik-baiknya karena saya tahu, kerja di Labschool tidak mengenal waktu.

foto bersama antara pimpinan UNJ dan pimpinan labschool yp UNJ

Marilah kita  bentuk team work yang solid dan kuat untuk membuat Labschool Lebih besar lagi, mengutip pernyataan Prof. Arief, “kita bukan lagi nasional levelnya harus internasional”. Oleh karena itu silakan melakukan pengembangan-pengembangan untuk menjadikan Labschool sekolah bertaraf internasional. Ini merupakan kesempatan terbaik untuk membesarkan Labschool.

“Terima kasih kepada pejabat lama, dan selamat untuk pejabat baru. Mari kita besarkan Labschool UNJ sebesar-besarnya dan upaya kita mendapatkan rida Allah SWT,”  tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.

Kompetensi,Kualifikasi Dosen Menjadi Pondasi Majunya Suatu Prodi

Jakarta (UNAS) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualifikasi dosen, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional (FTKI UNAS) menyelenggarakan Coaching Clinic: Penulisan Proposal Disertasi Bidang Informatika dan Komputer pada Kamis, 24 November 2022. Bertempat di Ruang Seminar, Selasar Lantai III UNAS, acara ini khususnya diperuntukkan bagi para dosen FTKI yang sedang mengikuti kuliah doktoral maupun yang akan melanjutkan studi doktor di bidang Informatika dan Komputer. Turut hadir dalam acara tersebut, Dekan FTKI UNAS, Dr. Septi Andryana, S.Kom, MMSI, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama UNAS, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. serta Prof. Ir. Teddy Mantoro MSc., PhD., SMIEEE selaku narasumber.

Dekan FTKI UNAS, Dr. Septi Andryana, S.Kom, MMSI., menyampaikan rasa bangganya atas terlaksananya acara Coaching Clinic bagi para dosen.

Dalam sambutannya, Dekan FTKI UNAS, Dr. Septi Andryana, S.Kom, MMSI., menyampaikan bahwa kegiatan coaching clinic kali ini dimaksudkan untuk memberikan pengarahan, pendampingan dan motivasi kepada para dosen FTKI yang sedang maupun yang akan melanjutkan studi S3. Dr. Septi berharap, agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga para dosen dapat meningkatkan kompetensi dan kualifikasi mereka. Coaching clinic ini merupakan kelanjutan dari Workshop Penulisan Proposal Riset Bidang Informatika dan Komputer yang diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober 2022 yang lalu.

 Kegiatan coaching clinic  yang menitik beratkan pada kompetensi dan kualifikasi ini diperlukan sebagai upaya peningkatan jumlah doktor di bidang Informatika dan Komputer, serta percepatan jenjang akademik dosen menuju Guru Besar. FTKI juga sedang menjajaki kerjasama dengan Program Studi Doktor Sistem Informasi Universitas Diponegoro, Semarang dan berencana akan mengirimkan 10 orang dosen studi lanjut S3”, ujar Dr. Septi.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Septi turut menyampaikan rasa bangganya karena kehadiran Prof. Erna dan Prof. Teddy dalam acara tersebut. Menurut Dr. Septi, keduanya merupakan sosok panutan bagi para dosen, terlebih lagi karena beliau merupakan reviewer Jenjang Akademik Dosen (JAD) LLDikti3.

Senada, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian  kepada Masyarakat dan Kerjasama UNAS, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., juga menyampaikan rasa gembira dan bahagianya karena acara coaching clinic ini dapat terselenggara. Menurut Prof. Erna, menjadi sebuah kebanggaan ketika mengetahui bahwa teman-teman yang hadir sebagian besar adalah teman-teman yang sedang atau akan mengambil studi S3.

“Jadi, ini merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan bagi UNAS, bahwa ke depan akan makin banyak doktor di UNAS,” terang Prof. Erna.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian  kepada Masyarakat dan Kerjasama UNAS, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., memberikan sambutannya sekaligus membuka acara ini.

Prof. Erna juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Prof. Teddy karena masih bisa menyempatkan waktunya, meskipun sangat sibuk. Menurutnya, Prof. Teddy memang memiliki passion yang besar dalam menulis dan ingin membuat kita semua juga bisa menulis. Sehingga, Prof. Erna berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini para dosen bisa semakin maju.

“Dengan pendampingan dari Prof. Teddy, insyaa Allah kita akan mampu memuat proposal, tulisan dan hasil penelitian yang bagus,” kata Prof. Erna.

Prof. Erna meyakini, bahwa para dosen memang perlu didorong dan dicari cara agar bisa memaksa diri untuk melakukan sesuatu, termasuk menulis. Sebab, jika berbicara soal kemampuan,  Prof. Erna percaya bahwa semua peserta yang hadir mampu melakukannya.

“Yang harus didorong adalah soal kemauannya, karena menulis tidak semata-mata skill, namun juga pengalaman,” kata Prof. Erna.

Sementara itu, Guru Besar Universitas Sampoerna, Prof. Ir. Teddy Mantoro MSc., PhD., SMIEEE., yang juga sebagai Chair of IEEE Computational Intelligence Society Indonesia Chapter mengatakan, peran para dosen sejatinya memang diharapkan untuk menjadi jembatan dalam mengajari para mahasiswa yang merupakan the next generation. Sehingga, dirinya sangat mendorong adanya kegiatan coaching clinic ini, yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi para dosen. Sebab, menurut Prof. Teddy, saat ini dosen Teknologi dan Informasi (IT) di Indonesia masih menunjukkan fakta yang mengkhawatirkan, di mana hanya 4,6% dosen IT di Indonesia yang bergelar doktor.

Guru Besar Universitas Sampoerna, Prof. Ir. Teddy Mantoro MSc., PhD., SMIEEE., memaparkan materi dihadapan para dosen FTKI.

“Jika dibandingkan dengan di Malaysia, maka dosen IT yang bergelar doktor di sana adalah sebesar 96%. Oleh karena itu, saya sangat mendorong adanya acara coaching clinic ini,” ujar Prof. Teddy.

Pada coaching clinic ini, ada 11 proposal disertasi yang telah diberi masukan oleh Prof. Teddy. Dan dalam waktu dekat FTKI akan mengadakan coaching lanjutan dengan harapan para dosen menghasilkan proposal yang memadai untuk studi lanjut S3, fokus di bidang keilmuannya/Body of Knowledge (BoK) Ilmu Komputer, menunjukkan kompleksitas, rencana kebaruan (atau nilai kejutan) dan kontribusi yang signifikan. (Umair)

Pengabdian Kepada Masyarakat “Meninjau Kebijakan Emisi Karbon Indonesia pada Paris Agreement 2015″ Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNAS

Pengabdian Kepada Masyarakat “Meninjau Kebijakan Emisi Karbon Indonesia pada Paris Agreement 2015″ Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNAS Garut, 2-4

The post Pengabdian Kepada Masyarakat “Meninjau Kebijakan Emisi Karbon Indonesia pada Paris Agreement 2015″ Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNAS appeared first on Universitas Nasional.

Bantu Korban Gempa Cianjur, UNJ Salurkan Bantuan dan Turunkan Relawan

Humas UNJ (28/11/2022) –  Pada Senin, 28 November 2022, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beserta tim datang meninjau ke posko tanggap darurat di SMP Al-Adzkiya, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Kedatangan Rektor UNJ beserta tim untuk menemui dan berkoordinasi kepada relawan UNJ yang sudah terlebih dahulu datang ke lokasi sejak kejadian gempa bumi di Cianjur 21 November lalu. UNJ melalui UNJ Peduli memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur, dan juga relawan yang berasal dari perwakilan organisasi mahasiswa di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ ke beberapa titik lokasi bencana.

Bantuan dari UNJ ini direspon baik oleh masyarakat, salah satunya Rahmat. Menurut Rahmat yang merupakan masyarakat setempat yang turut menjadi korban gempa mengucapkan terima kasih atas bantuan dari UNJ. Alhamdulillah bantuan UNJ ini sangat membantu kami masyarakat disini yang memang jadi korban, ucap Rahmat.

Sementara itu, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, berasa bersyukur bahwa UNJ dan tim bisa terjun langsung ke lokasi gempa. “Alhamdullah, UNJ bisa berkontribusi memberikan pertolongan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa. Kami hadir di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat dalam berbagai bentuknya, distribusi pakaian, minuman, dan makanan” jelas Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin menambahkan bahwa kebutuhan kedepan berdasarkan informasi yang didapat, adalah trauma healing. Prof. Komarudin, mengatakan untuk trauma tersebut bisa UNJ bantu terapi karena UNJ memiliki psikolog dan terapis-terapis berpengalaman dalam penanganan trauma ini, sambung Prof. Komarudin.

Dalam sela-sela kunjungan di posko bantuan, Prof. Komarudin juga berdiskusi dengan teman-teman relawan dari UNJ yang sudah terlebih dahulu dilokasi sejak tanggal 22 November lalu. Ia berpesan agar tidak memaksakan diri apabila kondisi badan sudah lelah, lebih baik melakukan rotasi dengan relawan lain.

“Oleh karena itu, kami akan minta ke UNJ Peduli untuk mendata dan menyiapkan pasukan pengganti dari UNJ. Mudah-mudahan nanti akan banyak relawan yang bisa secara bergilir datang kesini.

UNJ juga akan menambahkan dari sisi logistik melalui rekening UNJ Peduli. Harapannya UNJ bisa terus berkontribusi meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur”, tutup Prof. Komarudin.

Universitas Nasional – Universitas Nasional

[TALKSHOW WONDERFUL INDONESIAN PRIMATES 🦧🦍🐒]

Hi Sobat Primata 👋🏻
Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Nasional ke 73, Pusat Riset Primata (PRP) UNAS dan “LUTUNG” Forum Studi Primata bekerjasama dengan Fakultas Biologi UNAS, Program Magister Prodi Biologi – Sekolah Pascasarjana UNAS, Ikatan Alumni Fakultas Biologi UNAS dan Forum Konservasi Orangutan Indonesia (FORINA) akan mengadakan Talkshow dengan tema “Wonderful Indonesian Primates”. Acara ini akan dilaksanakan secara hybrid pada :

📝 Wonderful Indonesian Primates
📅 Sabtu, 3 Desember 2022
⏰ 08.00 – 13.00 WIB
📍 Tempat :
🔸️Offline ➡️ Ruang Seminar Lt.3, Gedung Pascasarjana Universitas Nasional. Jl. Harsono RM, No. 1, RT.5/RW.4, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta (KUOTA TERBATAS❗)
🔸️Online ➡️ Zoom cloud meetings

🗣 Pembicara :
▫️Fajar Saputra, M.Si (Forum Konservasi Orangutan Indonesia)
▫️Dr. Fitriah Basalamah (Dosen Fakultas Biologi Universitas Nasional)
▫️Aditya Nurrahma (Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Nasional)
▫️Moch. Fahri Ibrahim (Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Nasional)

🗣 Moderator :
Annisa PP & Mutia Hanifah (Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Nasional)

📩 Link Pendaftaran :
https://bit.ly/talkshowprimata

Acara ini GRATIS loh sobat, selain itu ada juga pameran foto, bazar dan doorprize menarik bagi Sobat Primata yang beruntung ‼️

✨ Yuk segera daftarkan dirimu, kami tunggu kehadirannya ya Sobat Primata 🐒✨

☎️ Narahubung :
+62812 2666 8420 (Cindy)
+6282 5823 3120 (Dea)

Selamat & Sukses Kepada: FARHAN FAUZAN Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNAS dikukuhkan Sebagai Presidium Nasional Koordinator Wilayah II Jabodetabek Periode Tahun 2022/2023

Selamat & Sukses Kepada: FARHAN FAUZAN Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNAS dikukuhkan Sebagai Presidium Nasional Koordinator Wilayah II

The post Selamat & Sukses Kepada: FARHAN FAUZAN Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNAS dikukuhkan Sebagai Presidium Nasional Koordinator Wilayah II Jabodetabek Periode Tahun 2022/2023 appeared first on Universitas Nasional.

Selamat & Sukses Kepada Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Nasional atas diraihnya Re-Akreditasi dengan nilai UNGGUL

Selamat & Sukses Kepada Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Nasional atas diraihnya Re-Akreditasi dengan nilai UNGGUL Berdasarkan Keputusan BAN-PT

The post Selamat & Sukses Kepada Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Nasional atas diraihnya Re-Akreditasi dengan nilai UNGGUL appeared first on Universitas Nasional.

Kedelai Menjadi Isu Ketahanan Pangan Global LPPM Unas Buat Seminar

Jakarta (Unas) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional (Unas) menggelar seminar nasional bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) RI – Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi (Propaktani) dan Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) secara hybrid di Auditorium Unas pada Kamis (24/11).

Seminar Nasional ini mengusung tema ‘Stimulasi Penggunaan Benih Unggul & Inovasi Teknologi Pasca Panen Kedelai Lokal Secara Terpadu Untuk Mengembalikan Masa Kejayaannya & Mengurangi Impor’. Kegiatan ini merupakan agenda propaktani episode 748 yang secara rutin diselenggarakan oleh Dirjen Tanaman Pangan, Kementan RI.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Suwandi, M.Si. mengatakan adanya krisis global berdampak juga pada krisis pangan baik di Indonesia maupun Dunia. Salah satunya yaitu kedelai dimana harga kedelai terus melonjak naik disamping ketersediaan kedelai di Indonesia juga menipis.

Ia menyatakan, dengan situasi tersebut, petani serta masyarakat diajak untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri. “Yang menjadi soal adalah bagaimana caranya membangkitkan kedelai dan menggelorakan kedelai,” ujar Suwandi.

Pemerintah sendiri secara terus menerus mendorong peningkatan produksi kedelai dalam negeri melalui penanaman bibit varietas yang lebih unggul atau menggunakan bibit produk rekayasa genetik atau genetically modified organism (GMO) maupun bibit impor.

“Jadi tinggal petani kita bareng-bareng mari kita tingkatkan dengan teknologi benih, teknologi budidaya, teknologi pupuk, teknologi hama dan teknologi panen yang baik,” katanya.

Ia pun mengharapkan, Unas sebagai perguruan tinggi dapat ikut berkontribusi untuk melakukan riset terkait dengan benih kedelai unggul.

Wakil Rektor Unas Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unas Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M. memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional Episode 748 yang mengangkat tema tentang kedelai.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Unas Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unas Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., mengatakan ketidakpastian global dan isu ketahanan pangan perlu menjadi perhatian yang serius oleh semua kalangan. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun  mutunya, aman, merata, dan terjangkau.

Ia menyatakan, salah satu bahan yang perlu dijaga adalah kedelai. Dimana kedelai ini sangat dibutuhkan dan sangat memberikan dampak terhadap kebutuhan pangan.

Suryono juga menyampaikan bahwa dalam rangka ikut berpartisipasi mendorong ketahanan pangan Unas akan menyelenggarakan festival ilmiah atau UNAS FEST pada Desember ini. Hal ini, katanya, agar generasi milenial Indonesia mampu membawa perubahan besar yang positif bagi kemajuan negara dan bangsa dan memiliki peran aktif dalam penanganan isu pangan yang tengah terjadi saat ini.

Ketua Umum Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) Dr. Ir. Retno Sri Endah Lestari, M.Sc., Ph.D. memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional .

Sementara itu, Ketua Umum ISWI Dr. Ir. Retno Sri Endah Lestari, M.Sc., Ph.D. mengungkapkan bahwa Indonesia sudah perlu swasembada kedelai mengingat Indonesia memiliki potensi dibidang kedelai bahkan saat ini sudah ada benihnya  dengan nilai produktivitas tinggi.

“Oleh karena itu, mengingat potensi kedelai yang luar biasa dan juga semangat petani yang ingin mandiri ingin swasembada kedelai maka hal yang seperti ini perlu disebarluaskan ke seluruh masyarakat sehingga kita bisa meningkatkan perolehan devisa negara kita,” ungkapnya.

Acara yang dimulai pukul 09.30 ini dilanjutkan dengan paparan materi oleh para narasumber yaitu Direktur Aneka Kacang & Umbi (AKABI) Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI Ir. Yuris Tiyanto, M.Si. yang membawakan materi tentang ‘Strategi Penerapan Kebijakan Swasembada Kedelai Melalui Inovasi Teknologi Penyiapan Benih Unggul & Pasca Panen Yang Terpadu, Berkesinambungan & Ramah Lingkungan’, CEO Rusto’s Tempeh, Co, Ltd, di Kyoto, Jepang M. Rustono Shiga, S.P. yang membawakan materi terkait ‘Strategi Jitu Untuk Mengantisipasi Tantangan & Solusinya Guna Mencapai Swa Sembada Kedelai Indonesia Di Masa Mendatang’.

Selanjutnya, Founder & CEO of Wirasoft Consulting, Pty Ltd di Sydney, Australia/ President of The Indonesian Association of NSW (New South Wales) Ir. Rudolf Wirawan, M.Sc. yang menyampaikan materi tentang ‘Peran Penting Soybean Village Dalam Menjamin Ketersediaan & Keterjangkauan Pangan Sehat Berbasis Kedelai Lokal Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional’ dan Officer di Integration Strategy, PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Dr. Bahana Wiradanti, S.T., M.Sc., M.T. yang memaparkan materi terkait ‘Optimalisasi Kinerja Rantai Pasok Dalam Sistem Logistik Yang Mampu Mewujudkan Daya Saing Tinggi & Menjamin Kontinuitas Ketersediaan Bahan Baku Industri Pangan Berbasis Kedelai Lokal’ dan dimoderatori oleh Ketua LPPM Unas/ Ketua Divisi Sosial Budaya & Pemberdayaan Masyarakat ISWI Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si.

Setelah sesi paparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba pameran UMKM. (*DMS)

Festival Ilmiah Jadi Rangkaian Konsep Rayakan Diesnatalis UNAS ke 73

Jakarta (Unas) – Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-73, Universitas Nasional (Unas) kembali akan menggelar Festival Ilmiah yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 sampai 12 Desember 2022.

Selain dalam rangka merayakan Dies Natalis Unas yang ke-73 tahun, festival tersebut juga sebagai komitmen Unas dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang berwawasan luas, berintegritas, kreatif dan inovatif, kompetitif dan berprestasi.

Gelaran yang diinisiasi Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (Biromawa) Unas kali ini, merupakan kompetisi ilmiah tingkat nasional yang diberi nama Universitas Nasional Festival (UNAS-FEST) 2022.

Untuk menciptakan konsep kompetisi yang menarik dan  ilmiah, terdapat tiga cabang lomba yaitu English Debate Competition (EDC), Kompetisi Debat Bahasa Indonesia (KDBI), dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Dalam pelaksanaannya, kompetisi ini melibatkan mahasiswa dan mahasiswi berprestasi Unas yang dipilih secara khusus oleh Kepala Biromawa Unas Kamaruddin Salim, S.Sos., M.Si.

Sebelumnya, ditahun 2021 Unas juga menyelenggarakan kompetisi ilmiah tingkat universitas dengan 3 (tiga) cabang lomba yaitu debat berbahasa Inggris, debat berbahasa Indonesia, dan karya tulis ilmiah. Tujuannya untuk mencari mahasiswa-mahasiswi yang menjadi delegasi Unas di ajang kompetisi DIKTI yaitu NUDC, KDMI, dan PILMAPRES. Mengingat besarnya animo peserta yang berpartisipasi,  serta kesuksesan kompetisi sebelumnya. Maka tahun ini kembali diadakan kompetisi serupa tingkat nasional.

UNAS FEST kali ini mengusung tema besar “Ketahanan Pangan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Pangan Global.” Tema ini secara khusus disusun oleh para mahasiswa Unas yang pernah menjuarai kompetisi serupa, antara lain; Nabila Shafa Sabrina (Prodi Hubungan Internasional), Adinda Nabila Rahmah (Prodi Ilmu Komunikasi), Diva Delinda Cahyani (Prodi Sosiologi), dan Shofia Dwi Nur Maulida (Prodi Sosiologi).

Dipilihnya tema tersebut bertujuan agar generasi milenial Indonesia mampu membawa perubahan besar yang positif bagi kemajuan negara dan bangsa dan memiliki peran aktif dalam penanganan isu pangan yang tengah terjadi saat ini.

Melalui publikasi ini, Unas juga mengundang mahasiswa-mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam mengikuti kompetisi ini. Pendaftaran cabang lomba EDC dan KDBI masih dibuka hingga tanggal 30 November 2022, sedangkan untuk cabang lomba LKTI sudah ditutup pendaftarannya.

Sejauh ini sudah terdapat beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Universitas Mercu Buana, Universitas Mataram, dan masih banyak perguruan tinggi lainnya. (DMS)

Rektor UNJ Berikan Acungan Jempol, Atletik Kumpulkan 10 Medali Emas, 11 Perak dan 8 Perunggu di POMNas XVII Padang

Humas UNJ, Jakarta- Mengumpulkan 10 medali emas, 11 perak dan 8 perunggu bagi kontingen DKI Jakarta, cabang atletik mendapat suatu kehormatan dihadiri langsung Rektor UNJ Prof. Komarudin dan dapat mengalungkan medali bagi sang juara dalam POMNas XVII di Padang 2022.

“Cabang atletik kumpulkan 10 medali emas, 11 perak dan 8 perunggu tampil sebagai juara umum merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Semua itu merupakan hasil kerja keras mahasiswa DKI Jakarta baik saat latihan maupun ketika tampil dalam pertandingan, ” tegas Komarudin dengan bangga.

Prestasi yang diraih atlet DKI Jakarta di POMNas XVII Padang katanya, minimal dipertahankan. Bahkan ditingkatkan lagi menuju jenjang internasional. Dengan harapan, saat diturunkan dalam POM ASEAN tahun depan, Mahasiswa DKI yang membela nama baik bangsa dan negara mampu menunjukkan prestasi puncak.

Melalui kejuaraan internasional itulah bendera Merah – Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang, ketika para mahasiswa Indonesia mengukir medali emas. Hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang atlet baik dari cabang atletik maupun lainnya.

Adapun tambahan medali emas pada pertandingan terakhir cabang atletik disumbang melalui Jeanny, Devi Aprilia, Dina Aulia dan Diva Aulia di nomor estafet 4 x 100 m putri, juga lari 4 x 400 m putri atas nama Kesia Agatha, Marta Hayun, Maulida, Moren Febiola dan Novia Nur Nirwana.

Sedang di nomor estafet 4 X 400 m putra medali emas disumbang Andika Firdaus, Halomoan Erwin Binsar, Liu Ming Shen, Muhammad Fadhil dan Muhammad Rizki Ramadhan.

Eurasia International Course FIS UNJ Sesi-13 Menekankan Pentingnya Pendidikan Multikultur di Indonesia

Humas UNJ, Jakarta-Kamis, 24 November 2022, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) menyelenggarakan The Eurasia International Course pertemuan ke-13. Di mana FIS UNJ menjalin kerja sama dengan The Eurasia Foundation (from Asia) untuk program International Guest Lecturer Series. Kegiatan ini dilakukan secara hibrid, baik secara daring melalui Zoom dan Live Streaming Youtube FIS UNJ Official, dan luring di Gedung Dewi Sartika, Lantai 10, Kampus A UNJ.

Pertemuan ke-13 kali ini diikuti oleh 42 mahasiswa yang hadir luring dan 89 mahasiswa hadir daring, dosen serta masyarakat umum, baik di UNJ maupun di luar UNJ. Pada pertemuan ke-13 ini, FIS UNJ dengan bangga menghadirkan narasumber Prof. Elly Malihah dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara daring dengan topik “Teaching Multiculturalism: Teacher and Multiculturalism Education”.

Melalui pemaparan daringnya, Prof. Elly menjelaskan pentingnya pendidikan multikultural di sekolah sebagai salah satu ikhtiar untuk mengelola potensi-potensi keberagaman yang ada di Indonesia agar tidak menjadi bencana bagi bangsa sendiri. Prof. Elly berpendapat bahwa pendidikan multikultur memiliki beberapa urgensi sehingga perlu diterapkan di sekolah. Pendidikan multikultur dapat menumbuhkan kesadaran bahwa kita hidup di masyarakat pasti ada perbedaan di kalangan siswa. Pendidikan multikultur dapat menumbuhkan penerimaan terhadap keberagaman. Kemudian pendidikan multikultur dapat menumbuhkan kesetaraan pada setiap individu tanpa melihat suku, agama, dan perbedaan lain, ungkap Prof. Elly.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Elly juga menyebutkan bahwa sekolah merupakan miniatur dari keberagaman masyarakat sehingga sekolah bisa menjadi saluran sosialisasi dari pendidikan multikultur. Sekolah juga perlu dan penting melakukan kolaborasi dengan keluarga sebagai lingkungan pertama yang berinteraksi dengan siswa. Tidak hanya penjelasan dalam kelas yang dapat dilakukan, namun bisa dengan praktik pada aktivitas sehari-hari misalnya dengan membuat kegiatan untuk menggunakan pakaian adat dari berbagai budaya ke sekolah pada kesempatan tertentu, mengenalkan dan bermain dengan alat musik daerah, dan kegiatan lain. Prof. Elly juga menjelaskan terdapat 3 ruang lingkup pendidikan multikultur yang terdiri dari Global Multiculturalism, National Multiculturalism, dan Local Multiculturalism. Guru sendiri memiliki peran dalam pendidikan multikultur. Guru berperan sebagai aktor, sebagai fasilitator, dan sebagai inspirator, jelas Prof. Elly.

Pada pertemuan ke-13 ini, Rakhmat Hidayat selaku Koordinator Pelaksana Kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Elly Malihah. Menurut Rakhmat, materi yang disampaikan Prof. Elly sangat erat kaitannya dengan keilmuan beberapa prodi di Fakultas Ilmu Sosial UNJ, ungkap Rakhmat Hidayat yang juga Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNJ.

Sementara itu, Prof. Sarkadi selaku Dekan FIS UNJ juga menyampaikan bahwa materi hari ini memberikan pemahaman dasar dan praktis kepada mahasiswa mengenai pendidikan multikultural, ucap Prof. Sarkadi.

Universitas Nasional – Universitas Nasional

unas.ac.id/berita/pelepas…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta (Unas) – FIKES Unas kembali melaksanakan pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Prodi Keperawatan&Prodi Kebidanan Semester Genap TA 21/22, pada Rabu, (16/8). Dengan mengusung tema “Dalam Keberagaman Kami Berkarya untuk Negeri”.

unas.ac.id/berita/kembang…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta (UNAS) – Dalam rangka mengembangkan modul ajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan program studi, Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) mengadakan pelatihan pembuatan modul pembelajaran untuk dosen di Unas.

unas.ac.id/berita/dipapar…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta (UNAS) – Conference of Parties (COP) 27, konferensi iklim global. Bertempat, Mesir, program yang diluncurkan oleh PPI UNAS ini menawarkan solusi peran pesantren dalam menghadapi perubahan iklim di arena internasional

unas.ac.id/berita/respon-…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – Merespon hasil KTT G20 di Bali, UNAS, Prodi Hubungan Internasional FISIP menyelenggarakan sebuah Seminar Nasional dgn tema The G20 in Bali: Peacebuilding, Stop War&Strengthen Global Cooperation pada Jum’at, 18/11 /22.

UNJ Masuk TOP 10 Pencatatan Ciptaan HKI Tertinggi di Indonesia Tahun 2022

Humas UNJ, Jakarta-Pada Senin, 21 November 2022, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) memberi apresiasi kepada beberapa pihak mulai dari tokoh, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga, hingga Paguyuban yang dinilai telah berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Pada kegiatan tersebut, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil meraih penghargaan Jumlah Pencatatan Ciptaan Top 10 Tertinggi di Indonesia tahun 2022 pada Kategori Perguruan Tinggi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Yasonna H. Laoly selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) di Hotel Bidakara, Jakarta kepada Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ.

Atas penghargaan yang diterima oleh UNJ, Prof. Komarudin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNJ (LPPM UNJ), dan dukungan seluruh jajaran pimpinan, dan peran serta aktif dari sivitas akademika UNJ.

Prof. Komarudin juga menekankan kepada seluruh sivitas akademika UNJ untuk terus aktif dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui penelitian terapan, Prof. Komarudin berharap dapat menghasilkan luaran penelitian yang dapat memberikan kontribusi langsung bagi pemecahan masalah yang ada di masyarakat, ungkap Prof. Komarudin.

Di tempat terpisah, Prof. Ucu Cahyana selaku Kepala LPPM UNJ menyampaikan bahwa capaian prestasi dalam HKI ini berkat kerjasama dan dukungan semua pihak sivitas akademika UNJ. HKI yang didaftarkan oleh dosen atau peneliti dan mahasiswa UNJ adalah hasil luaran penelitian yang memiliki tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) yang beragam, ungkap Prof. Ucu Cahyana.

Prof. Ucu Cahyana menambahkan bahwa pada tahun 2019 dan tahun 2020, LPPM UNJ juga memperoleh penghargaan peringkat 1 Pencatatan Hak Cipta tertinggi dari Kemenkumham kategori Lembaga Penelitian. Capaian tersebut merupakan wujud kebijakan UNJ dalam mendorong dosen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas luaran penelitian. Sejak tahun 2017, LPPM UNJ menetapkan kebijakan seluruh kegiatan penelitian terapan dan pengembangan yang dilakukan oleh dosen-dosen UNJ wajib menghasilkan luaran Hak Kekayaan Intelektual serta memfasilitasi seluruh proses pendaftaran HKI. LPPM UNJ berkomitmen memfasilitasi dan mengawal agar seluruh dosen yang telah memiliki berbagai produk luaran penelitian dapat mengusulkan sertifikat HKI secara periodik, tutup Prof. Ucu Cahyana.

Workshop IoT Internet of Things Buat Mahasiswa Akhir FTKI UNAS

Jakarta (UNAS) – Fakultas Teknik Komunikasi dan Informatika mengadakan workshop IoT pada mahasiswa semester akhir. Kegiatan Workshop bertemakan “Fuzzy Logic on Internet of Things Temperature Condition” diadakan pada Rabu (16/11) bersama narasumber Project Manager PT. Integrasia Utama Djarot Hindarto, S.Kom. M.Kom.

Dalam materinya Djarot Hindarto, S.Kom. M.Kom., mengatakan bahwa perkembangan IoT di Indonesia tergolong masif dalam perkembangannya. “Internet of Things atau IoT mulai marak dipergunakan di Indonesia tahun 2018, dengan kata lain, Indonesia masih masif dalam penyebaran IoT termasuk didalamnya adalah Fuzzy Logic”, ujarnya.

Project Manager PT. Integrasia Utama Djarot Hindarto, S.Kom. M.Kom., saat memaparkan materi workshop kepada mahasiswa aktif FTKI Unas.

Ia melanjutkan, Pada tatanan era 5.0, penggunaan Fuzzy Logic akan membantu manusia dalam melakukan pekerjaan. “Karena Fuzzy Logic dapat mengatasi hal yang tidak pasti pada masalah – masalah yang mempunyai banyak jawaban dalam jaringan Internet of Things, penalaran Fuzzy Logic menyediakan cara untuk memahami kinerja sistem dengan cara menilai input dan output system dari hasil pengamatan”, pungkasnya.

Selain memberikan materi, Ia juga memberikan pelatihan berupa penyusunan hardware Fuzzy Logic yang dapat digunakan dalam bidang teori kontrol, teori keputusan, dan beberapa bagian dalam manajemen sains, pada kasus kali ini adalah Kontrol Temperatur pada benda elektronik yang terhubung dengan IoT.

Logika fuzzy atau dalam istilah bahasa inggris disebut fuzzy logic merupakan bentuk logika bernilai banyak yang memiliki nilai kebenaran variabel dalam bilangan real antara 0 dan 1,logika fuzzy dalam sistem kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk meniru penalaran dan kognisi manusia. Logika fuzzy merupakan pengembangan dari logika biner.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Artificial Intelligence Agus Iskandar S,Kom., M.Kom., menyampaikan kegiatan Workshop IoT bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa aktif terutama yang sedang menempuh semester akhir. “Sehubungan dengan kegiatan workshop ini, semoga mahasiswa bisa menyerap ilmu yang diberikan dan bisa mempraktekkan menggunakan alat yang disediakan”, ungkapnya.

Kegiatan Workshop Fakultas Teknik Komunikasi dan Informatika UNAS bersama PT. Integrasia Utama merupakan kegiatan rutin tahunan (*TIN)

Alumni Teknik Fisika UNAS bersinergi Untuk Kembangkan Program Studi

Jakarta (UNAS) – Program Studi Teknik Fisika bersama dengan Ikatan Alumni Teknik Fisika (IATF) dan himpunan bersinergi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dalam Gathering Keluarga Besar Pada Sabtu (19/11). Kegiatan yang diadakan di Aula blok 1 Lt 4 dihadiri oleh alumni senior, anggota himpunan maupun mahasiswa aktif bertujuan untuk mewadahi kontribusi dari para alumni.

“Sebagai alumni, kegiatan ini akan menjadi bahan diskusi bagaimana supaya kita bisa bersama-sama meningkatkan mutu pelayanan dan kuantitas mahasiswa. Karena dengan kualitas pelayanan baik berupa pendidikan maupun fasilitas akan bisa menarik minat calon mahasiswa”, papar Ketua Ikatan Alumni Teknik Fisika Universitas Nasional Ir. Heldiansyah, M.Sc.

Ia melanjutkan, kemajuan fakultas juga tidak bisa terpisahkan dari peranan alumni. “Mari kita kerjasama dalam mengembangkan fakultas khususnya prodi teknik fisika, peranannya bisa menjadi salah satu faktor penilaian dalam persaingan di perguruan tinggi”, katanya.

Wakil dekan Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional Dr. Ir. Victor Vekky Ronald Repi, S.T., M.T., saat memebrikan sambutannya dihadapan para alumni.

Dalam gathering yang bertemakan “Bersinergi dalam Mengembangkan Eksistensi Program Studi Teknik Fisika Bersama IATK” Wakil dekan Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional Dr. Ir. Victor Vekky Ronald Repi, S.T., M.T., menyampaikan kegiatan gathering sebagai sarana untuk menyegarkan subjek matakuliah.

“Sumber daya manusia yang kuat bisa memajukan prodi, terutama dalam kegiatan ini saya harap ada hasil dalam penyegaran subjek matakuliah yang bisa di distribusi oleh pengetahuan di luar”, ujarnya.

Selain itu, Vekky juga berharap dengan kegiatan seperti ini akan dapat input yang bisa dievaluasi sebagai bentuk referensi. “Bisa menjadi evaluasi sebagai bentuk referensi integral dalam kurikulum yang saat ini jadi perhatian, memberikan transfers knowlagde dari alumni yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama”, pungkasnya dalam sambutan.

Kegiatan Gathering Keluarga Besar Prodi Teknik Fisika juga dihadiri oleh Kaprodi Teknik Fisika Ibu Erna Kusuma Wati, S.Pd.Si., M.Sc., dan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng dan diisi dengan diskusi bersama untuk menjadikan Prodi Teknik Fisika lebih baik lagi dalam tingkat pelayanan dan pendidikan. (*TIN)

 

Kuliah umum Oleh P3M Pasca Sarjana UNAS Angkat Kerukunan Global

Jakarta (Unas) – Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional (Unas) melaksanakan kuliah umum dengan tema ‘Pembangunan Kerukunan Global’ dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Solusi Problematika Masyarakat Jakarta’ di Aula Blok 1 Lt. 4 Unas, pada Selasa, (22/11).

Ketua PWNU DKI Jakarta Dr. KH. Samsul Ma’arif, M.A. saat menyampaikan materi dalam acara Kuliah Umum.

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam), PBNU DKI Jakarta Dr. KH. Khalilurrahman, MA., QIA, CRMO. menyampaikan, Indonesia memiliki peran yang sangat strategis didalam membawa keharmonisan dan juga kerukunan global yang ada sekarang ini.

Ia menyatakan, Indonesia yang terdiri dari berbagai suku budaya, suku bangsa, multi etnis, dan agama bisa tetap menjaga kerukunannya. Hal ini pun patut disyukuri ditengah berbagai konflik yang terjadi di negara-negara lain.

Meski demikian, masyarakat tetap harus waspada karena masih ada ancaman dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah bangsa. “Ini ada gerakan yang berupaya untuk memecah belah antara persatuan dan kesatuan antar umat bangsa. ada kelompok-kelompok yang menginginkan Indonesia tidak bersatu. Hal ini karena diprediksi 10 tahun yang akan datang Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar,” ungkapnya.

Dalam hubungannya membangun kerukunan global, Indonesia menjadi contoh bagi negara lain untuk saling bersatu. “Indonesia akan menjadi teladan menjadi percontohan bagi negara-negara lain dalam membentuk peradaban yang besar untuk kerukunan umat dan ini menjadi tugas kita bersama termasuk mahasiswa bagaimana kita merawat kerukunan yang telah diapresiasi oleh bukan hanya di barat tapi juga di afrika dan Amerika,” kata Khalilurrahman.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama Provinsi DKI Jakarta Dr. KH. Samsul Ma’arif, M.A. mengatakan bahwa pecahnya kerukunan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kesenjangan sosial dan kesenjangan ekonomi serta pemahaman keagamaan karena adanya perbedaan politik.

Menurutnya, di Indonesia sendiri faktor terbesar adalah adanya perbedaan politik meskipun perpecahan itu tidak meluas dan bisa kembali. Namun hal itu menjadi perhatian Samsul bahwa perbedaan politik boleh saja namun tetap menjaga kerukunan.

Ia pun menghimbau agar urusan politik tidak dicampur adukkan dengan urusan agama. “Jangan jadikan agama ini alat politik. Dari sini akan terjadi konflik yang akan merusak kerukunan internal,” kata Samsul.

Samsul juga mengatakan konsep saling menghargai perlu ditanamkan pada diri masing-masing agar keharmonisan tetap terjaga.

Kepala P3M Sekolah Pascasarjana UNAS Robi Nurhadi, Ph.D., saat memberikan sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala P3M Sekolah Pascasarjana UNAS Robi Nurhadi, Ph.D., menyampaikan menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, tema kegiatan ini menjadi isu yang hangat pasca gelaran G20 beberapa waktu yang lalu.

Selain Lakpesdam PBNU DKI Jakarta Dr. KH. Khalilurrahman, MA., QIA, CRMO.dan Ketua PWNU Provinsi DKI Jakarta Dr. KH. Samsul Ma’arif, M.A.  yang menjadi pembicara. Acara ini juga mengundang Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A. (*DMS)

Coaching Clinic Penulisan Proposal Disertasi Bidang Informatika dan Komputer

“Coaching Clinic Penulisan Proposal Disertasi Bidang Informatika dan Komputer” Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional Hari/Tanggal: Kamis, 24 November

The post Coaching Clinic Penulisan Proposal Disertasi Bidang Informatika dan Komputer appeared first on Universitas Nasional.

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Just posted a photo @ Universitas Nasional instagram.com/p/ClSRC80vw7H/…

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

Pembelajaran dengan Modul Hasilkan Perkuliahan Yang Efektif

Jakarta (UNAS) – Dalam rangka mengembangkan modul ajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan program studi, Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) mengadakan pelatihan pembuatan modul pembelajaran untuk dosen di Universitas Nasional. Dalam materi yang disampaikan pada Rabu (16/11) di ruang 1.05 Cyber, Kepala Badan Pengembangan Kurikulum Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., menyampaikan dosen harus mampu mengembangkan bahan ajar yang relevan dan menyesuaikan tingkat capaian mahasiswa.

“Tujuan pelatihan supaya ibu bapak dosen mampu memodifikasi modul ajar yang telah tersedia disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing, Dosen mampu menentukan asesmen atau penilaian yang sesuai dari modul ajar yang dimodifikasi”, paparnya.

Heni juga mengatakan pelatihan pembuatan modul ajar guna untuk mendukung tingkat capaian mahasiswa pada modul yang sudah dimodifikasi.

Modul ajar merupakan kebutuhan utama sebagai penunjang pengajaran di instansi pendidikan. Buku tersebut diperlukan dalam setiap proses pembelajaran untuk memudahkan mahasiswa memperoleh bahan bacaan yang sesuai dengan materinya. Selain itu, modul ajar yang baik bisa membantu mahasiswa untuk memahami materi perkuliahan secara lebih efektif dan terarah.

Di samping itu, ketersediaan buku penunjang pengajaran menunjukkan tingkat komitmen dan kompetensi dosen dalam pembelajaran setiap mata kuliah.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unas, Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A.,M.M., saat membuka acara pembuatan modul pembelajaran yang dibuat oleh BPK.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unas, Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A.,M.M., menyambut baik kegiatan pelatihan pembuatan modul pembelajaran yang diharapkan bisa merubah mindset dan menghasilkan teks book.

“Dalam pembelajaran tentu kita tidak bisa tanpa perencanaan, saya menyambut baik kegiatan seperti ini yang diharapkan menghasilkan sebuah pola pikir baru dan tentu akan jauh lebih baik jika bisa menghasilkan berupa teks book karena ini akan mempermudah bapak ibu dosen dalam mengurus kepangkatan”, pungkasnya.

Dalam kegiatan pelatihan pembuatan modul pembelajaran, Dosen dilatih dan didampingi membuat modul ajar guna mempermudah dalam pembelajaran dengan mahasiswa. (TIN)

Berkarya Untuk Negeri Pesan Lulusan Fikes TA 2021/2022

Jakarta (Unas) – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional kembali melaksanakan pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Program Studi Keperawatan dan Program Studi Kebidanan Semester Genap tahun ajaran 2021/2022, pada Rabu, (16/8). Di gelar di Auditorium Cyber Library Unas, kegiatan ini mengusung tema “Dalam Keberagaman Kami Berkarya untuk Negeri”.

Ketua Panitia pelepasan Shinta Novelia, S.ST., MNS., saat memberikan laporan terkait acara Yudisium Fikes.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan wadah yang tepat bagi fakultas untuk memberikan pesan terakhir terhadap mahasiswa/i yang sebentar lagi beranjak menjadi alumni. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara Fakultas Ilmu Kesehatan dengan para alumni serta memberikan wadah bagi para alumni untuk bersilaturahmi,” ujar Ketua Panitia pelepasan Shinta Novelia, S.ST., MNS., dalam laporan acaranya.

Pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 ini, FIKES Unas berhasil meluluskan 139 wisudawan/i dari program studi Ilmu Keperawatan dan Sarjana Terapan Kebidanan. 27 orang dari program studi Ilmu Keperawatan dan 112 orang dari Sarjana Terapan Kebidanan

Dekan FIKES Unas Dr. Retno Widowati, M.Si., memberikan sambutan kepada para wisudawan Fikes UNAS.

Dekan FIKES Unas Dr. Retno Widowati, M.Si. dalam sambutannya menyinggung terkait berkarya untuk pembangunan Negeri. Dimana untuk membangun negeri dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan unggul. Untuk menciptakan SDM kompeten dan unggul dibutuhkan pengetahuan yang baik yaitu melalui pendidikan.

Ia pun mendorong kepada wisudawan/i yang hadir untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang profesi agar tidak hanya menguasai teori dan ilmu yang telah dipelajari pada jenjang S1 tetapi juga bisa mengimplementasikannya nanti dijenjang profesi.

FIKES Unas sendiri memiliki dua program studi jenjang profesi yaitu profesi Ners dan Profesi Bidan yang telah terakreditasi ‘B’ dan Baik Sekali. Dengan dilanjutkannya pendidikan wisudawan/i ke jenjang profesi di FIKES Unas menjadi bukti bahwa FIKES Unas turut serta dalam membangun negeri.

“Para sarjana keperawatan, para sarjana terapan kebidanan adalah calon-calon ners dan bidan yang handal yang dididik di Fikes Unas itulah salah satu bentuk bukti FIKES Unas membangun negeri,” kata Retno.

Wakil Dekan FIKES Dr. Rukmaini, SST., M.Keb.,memberikan penjelasan terkait lulusan terbaik FIKES UNAS.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan kelulusan oleh Wakil Dekan FIKES Dr. Rukmaini, SST., M.Keb., serta pengumuman lulusan terbaik dari masing-masing program studi.

Adapun lulusan terbaik program studi keperawatan yaitu Salsya Putri Tell Aviv Nirahua, S.Kep. dengan IPK 3,60 dan lulusan terbaik program studi Sarjana Terapan Kebidanan yaitu Rahmi Santika Afdal, S.Tr. Keb. Dengan IPK 3,85. (*DMS)

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

DISKUSI PANEL “MAPALA QUO VADIS” HADIRKAN PARADIGMA BARU MAHASISWA PECINTA ALAM

Humas UNJ, Jakarta-Sabtu, 19 November 2022, Gedung Ki Hajar Dewantara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hari  bersejarah bagi para anggota berbagai organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari berbagai generasi dari tahun 1960an – hingga saat ini, khususnya KMPA Eka Citra Universitas Negeri Jakarta yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut. Mereka berkumpul dalam acara “Indonesia International Outdoor Festival (IIOUTFEST) Goes To Campus, yang bertemakan “Mapala Quo Vadis”–Membangun Paradigma Baru Mahasiswa Pecinta Alam. Diskusi panel ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi Mahasiswa Pecinta Alam dalam menguatkan perannya di era modern ini, agar dapat menjawab tantangan dan peluang yang ada.

Seperti kita ketahui dalam kurun waktu satu dekade terakhir, mapala mengalami berbagai tantangan mulai dari sistem akademik yang semakin ketat, mahalnya biaya perkuliahan dan berbagai berita negatif dari mapala antara lain, kekerasan dalam pendidikan dan latihan dasar hingga mengakibatkan korban jiwa serta berbagai perilaku buruk dari oknum anggota mapala (penggunaan narkotika, premanisme dan lain sebagainya). Hal ini tentu berdampak kepada buruknya citra mapala dan menurunnya minat mahasiswa bergabung dalam organisasi mapala.

Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kegiatan petualangan kini semakin mudah diakses, digeluti masyarakat dan berkembang menjadi bagian industri pariwisata (wisata petualangan) hingga menghadirkan beragam profesi dan bisnis baru yang menjanjikan. Tidak hanya dalam industri pariwisata, kegiatan berbasis petualangan kini juga semakin berkembangan menjadi sebuah kegiatan olahraga prestasi tingkat dunia. Berbagai fenomena tersebut harus mampu disikapi dengan baik untuk menjaga eksistensi mapala di era modern ini. Oleh karena itu Diskusi ini dihadirkan dengan menampilkan 17 narasumber, untuk berbagi pemikiran dari anggota mapala lintas generasi agar mendapatkan sebuah rekomendasi untuk pengembangan organisasi mapala. Acara juga dihadiri oleh 200 orang secara hibrid (offline & online) dari berbagai daerah di Indonesia.

Maka kemudian, dari Diskusi Panel ini , lahir Rekomendasi Arah Pengembangan Organisasi Mapala sebagai berikut :

  1. Pola Pembinaan Kolaboratif

Melaksanakan pola pembinaan mapala dengan prinsip kolaboratif dari unsur Universitas, Pengurus Organisasi, Anggota Aktif, Pembina/Pelatih (Alumni/Profesional) dan Orang Tua/Wali Mahasiswa.

  1. Pendekatan Humanis

Melaksanakan pendekatan humanis dalam mengelola sumber daya manusia organisasi mapala menyesuaikan dengan karakteristik generasinya.

  1. Pengamalan Tri Dharma Tinggi

Menguatkan peran mapala dalam mengimplementasikan program kerjanya sesuai dengan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

  1. Pendidikan Berbasis Kompetensi

Menerapkan sistem pendidikan berbasis kompetensi yang berwawasan industri, sehingga terciptanya link and match antara proses pembelajaran di mapala dengan industri yang terkait, sehingga bisa mendukung jenjang karier bagi anggota Mapala.

  1. Pengembangan Program Mapala Berkelanjutan

Melaksanakan Program Mapala Berkelanjutan dengan konsep Sapta Lestari yang berorientasi kepada 7 bidang yaitu Organisasi, Petualangan, Olahraga Prestasi, Lingkungan, Kebencanaan, Wisata dan Edukasi

  1. Peningkatan prestasi

Melaksanakan program kerja yang berorientasi kepada peningkatan prestasi bagi individu, organisasi mapala, perguruan tinggi serta bangsa Indonesia

  1. Transformasi Digital Pengelolaan Media Informasi dan Komunikasi

Melaksanakan transformasi digital dalam pengelolaan sistem media informasi dan komunikasi mapala, khususnya untuk mempublikasikan berbagai hal-hal positif tentang mapala secara inovatif.

Semoga dengan telah terselenggaranya diskusi panel ini dapat memberikan sudut pandang positif masa depan mapala di tengah berbagai tantangan zaman yang ada. Selanjutnya kami berharap rekan-rekan mapala dapat menindaklanjuti acara ini dengan beragam diskusi dan aksi-aksi berikutnya yang lebih berbobot dan berkelanjutan dari mapala. Panjang Umur Mapala Se Indonesia !!! Salam Lestari…

kontributor: TIM Eka CItra

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

Universitas Nasional – Universitas Nasional

🍄Dies Natalis Universitas Nasional ke -73🍄

SIMPOSIUM DAN EKSPLORASI JAMUR MAKRO

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Dalam rangka Dies Natalis Universitas Nasional ke -73, Fakultas Biologi, Universitas Nasional akan mengadakan Simposium dan Eksplorasi Jamur bertemakan “Bersinergi dalam Pemanfaatan Jamur Makro Bersana Generasi Muda Untuk Masa Depan yang Gemilang”

🍄 SIMPOSIUM

📍 Universitas Nasional, Aula Blok 1 Lt.4
Selasa, 13 Desember 2022
08.00 WIB – Selesai

Keynote Speaker:
* Prof. Dr. Endang Sukara
(Akademisi Ilmu Pengetahuan Indonesia; Guru Besar Fakultas Biologi, Universitas Nasional)
* Dra. Noverita, M. Si
(Dosen Mikologi Fakultas Biologi, Universitas Nasional)

TERBUKA UNTUK UMUM
DAFTAR SEGERA, KUOTA TERBATAS! (GRATIS)
🔗 bit.ly/SimposiumDiesNatalisUNAS

🍄 EKSPLORASI JAMUR MAKRO DI HUTAN KOTA SRENGSENG

Hutan Kota srengseng
📍Titik Kumpul : Universitas Nasional
Rabu, 14 Desember 2022
07.00 WIB – Selesai

HANYA UNTUK SISWA SMA DAN MAHASISWA S1.
DAFTAR SEKARANG, KUOTA TERBATAS! (GRATIS)
🔗bit.ly/EksplorasiJamurMakroUNAS

Contact Person:
📞085163102605 (Nauli)

Dinas Pendidikan Aceh Gandeng UNJ Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Humas UNJ, Jakarta-Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, mengatakan Pemerintah Aceh melakukan semua upaya untuk mendongkrak mutu pendidikan. Satu di antaranya dengan bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

“Sebagai pimpinan, saya, pada prinsipnya, melakukan apa saja untuk memajukan pendidikan di Aceh. Semua. Sepanjang tidak menyalahi aturan dan norma yang ada,” kata Alhudri di sela-sela penandatanganan kerja sama dengan Prof. Fahrurrozi, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNJ, pada kegiatan Focus Group Discussion Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Aceh, Senin, 21 November 2022.

Alhudri mengatakan, sebelum menggandeng UNJ, Dinas Pendidikan Aceh juga bekerja sama dengan beberapa lembaga di Aceh, seperti FKIP USK, UIN Ar-Raniry, Universitas Bina Bangsa Getsempena (BBG), Ikatan Santri Alumni Dayah (ISAD), dan berbagai lembaga lainnya, untuk tujuan sama.

Dalam kesempatan itu, Alhudri berterima kasih kepada Rektor UNJ yang bersedia menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh. Alhudri berharap kerja sama yang dijalin selama masa kepemimpinannya menjadi proyek percontohan dan dilakukan juga dengan lembaga-lembaga lain pada masa hadapan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan Aceh.

“Terutama untuk peningkatan mutu guru, tenaga pendidik, dan kepala sekolah itu sendiri,” kata Alhudri.

Alhudri hakul yakin kualitas guru, tenaga pendidikan dan kepala sekolah yang baik bakal mendongkrak mutu sekolah dan lulusannya. Semua ini bermuara pada upaya Pemerintah Aceh untuk mendorong anak-anak didik dapat masuk ke perguruan tinggi nasional dan dunia usaha.

Profesor Fahrurrozi juga berpendapat sama. Dia mengatakan kerja sama ini mendorong Dinas Pendidikan Aceh meningkatkan sumber daya manusia Aceh lebih baik lagi. “Kegiatan yang kita tawarkan adalah agar para guru tenaga kependidikan yang ada di Provinsi Aceh bisa meningkat kualitasnya.”

Dia juga mengatakan, selain untuk meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan, UNJ memiliki program lain untuk mendukung prestasi pelajar pada tingkat daerah, provinsi maupun nasional.

Selain itu, kegiatan penelitian, pengabdian di masyarakat juga bisa dilakukan dalam kerja sama ini. Selama ini, katanya, peningkatan mutu dilakukan di hampir semua provinsi.

“Kalau dengan pemerintah, (kerja sama dengan UNJ) sudah sangat banyak. Seperti program pembangunan desa wisata, kemudian pembangunan kampung-kampung Inggris. Bahkan dalam hal peningkatan prestasi olahraga,” katanya.

Dia menyebutkan, salah satu provinsi yang tidak pernah putus bekerja sama dengan UNJ adalah Papua. Setiap tahunnya, tidak kurang dari 30 sampai 40 anak-anak terbaik dalam bidang olahraga dari Papua dilatih di UNJ.

Hasilnya, dalam setiap even olahraga besar, seperti PON, POMNAS atau lain sebagainya, mahasiswa Papua tampil meyakinkan dan mendulang prestasi yang moncer. Sebagian besar dari mereka, tambah dia, adalah mahasiswa UNJ.

Prof. Fahrurrozi juga yakin Aceh dapat melakukan hal sama. Apalagi, kata dia, negeri Serambi Mekkah ini memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa. Fahrurrozi juga yakin anak-anak berkebutuhan khusus di Aceh dapat mendulang prestasi dan menjadi pribadi yang lebih baik.

“Selama ini, pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus tidak tertangani dengan baik karena dinas pendidikan kekurangan sumber daya. Belum optimal,” kata Prof. Fahrurrozi.

Prof. Fahrurrozi juga mengungkapkan sejumlah kelemahan pada sekolah-sekolah vokasi. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan guru-guru vokasi atau perguruan tinggi vokasi di Aceh. Dia mengatakan, lewat kerja sama ini, kekurangan-kekurangan tersebut dapat ditutupi dan dioptimalkan

Sumber: Harian Rakyat Aceh

Malam Grand final dan Penganugerahan Duta UNJ 2022: Mutiara di Khatulistiwa

Humas UNJ, Jakarta- setelah satu tahun mengabdi untuk unj tepatnya di bawah koordinasi kantor humas dan Informasi publik, duta unj 2021 regenerasi. Malam yang Panjang dan berkesan, sorot lampu mengarah kepada duta unj 2022 untuk tampil dan unjuk gigi, pada malam grand final dan penganugerahan duta Universitas Negeri Jakarta 2022.

Acara yang diselenggarakan pada hari Jumat, 18 November 2022 bertempat di Ballroom lantai 8 Hotel Utc UNJ by Naraya. Acara juga disiarkan lewat YouTube UNJ Official. Acara ini juga melibatkan 3 dewan juri, antara lain ada Dr. Totok Bintoro selaku wakil rektor bidang perencanaan dan kerja sama, Linda Zakiyah, M.Pd selaku keta Dharma Wanita UNJ, dan terakhir Nitya Paramita Suwandi, S.H. dari Puteri Indonesia terfavorit tahun 2022.

Dalam malam ini juga, Turut dihadiri oleh Rektor UNJ, Wakil Rektor bidang perencanaan dan kerja sama, para dekan dan wakil dekan 3 di lingkungan UNJ, Sekretaris Universitas, kepala dan kepala divisi kantor humas unj. untuk tamu dari luar dihadiri oleh para orang tua finalis, para delegasi duta dari kampus-kampus yang ada di Jabodetabek dan Banten.

Acara dibuka lewat pementasan bakat masing-masing Finalis Duta UNJ 2022 yang dijadikan pertunjukan apik dan mengundang tepuk tangan bagi penonton yang hadir. Dilanjutkan laporan acara oleh Heryanti Utami, MM.Par selaku kepala kantor Humas dan Informasi Publik “Duta Unj merupakan bentuk representasi mahasiswa Unj yang dipilih dari 8 fakultas. Sejak tahun 2012 duta UNJ selalu bekerja keras menjadi garda terdepan UNJ, di bawah koordinasi kantor humas dan Informasi publik. Hingga saat ini mereka berperan penting dalam memberikan citra positif UNJ dimata publik, dan selalu mendukung kegiatan universitas yang ada di dalam maupun di luar kampus. Sebaran finalis duta UNJ 2022 paling banyak dari FBS 7 finalis, FIP, FE dan FIS masing-masing 3 finalis, terakhir FT dan FPPsi masing-masing 1 Finalis.

Foto Ketika Heryanti Utami, MM.Par. ketika menyampaikan laporan acara

Adapun contoh yang nyata dari peran duta selama ini, antara lain pada tahun 2021 PPID UNJ berhasil memperoleh kategori menuju Informatif. kemudian pada tahun ini, tahun 2022 mendapat dua penghargaan yaitu bronze winner pada kategori pelayanan Informasi publik sub kategori laporan pelayanan Informasi publik dan kategori media internal sub kategori video profil. atas beberapa raihan yang dicapai kantor humas dan Informasi publik tersebut. Tentu tidak lepas dari peran dan dukungan duta unj.

“Kantor Humas dan Informasi publik merupakan candradimuka bagi para duta, sedangkan duta diibaratkan sebagai Mutiara sesuai dengan tema pemilihan duta UNJ, “Mutiara di Khatulistiwa” yang Namanya Mutiara, sebelum menarik dan memikat mata yang memandang tentu harus dipoles dan diasah berkali-kali agar terlihat indah dan bernilai tinggi bagi mata yang memandangnya” ucap Heryanti utami, MM.par dalam laporannya.

Foto ketika sesi apresiasi sponsor

Prof. Komarudin menyampaikan juga dalam sambutannya, kami sangat bangga terhadap acara ini, terhadap apa yang finalis tampilkan tadi. Penampilan mereka begitu abgus dan saya sangat begitu kagum tanpa celah atas performa yang luar biasa.

“Sebenarnya para pimpinan itu bukan menilai dalam pemilihan duta kali ini, tetapi kami ingin berkontribusi, karena kita ingin duta-duta yang dihasilkan benar-benar menjadi duta UNJ, sebagai representasi kehebatan UNJ.” tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.

Penampilan Para Finalis Duta UNJ 2022

Acara berlanjut sampai pada inti acara yaitu penganugerahan Duta UNJ 2022, berikut untuk daftar pemenang:

Juara 1 Duta UNJ 2022 : M. Fachrendy Fiqih R. (FIS) & Michelle Marieta S (FBS)
Wakil 1 Duta UNJ 2022 : Ahmad Farhani (FIP) & Fadia Velinda (FIP)
Wakil 2 Duta UNJ 2022 : Ridho Fadilah (FBS) & Zalfa Syauqina (FPPsi)
Harapan 1 Duta UNJ 2022 : Abdul Azis (FBS) & Dwita Andhini (FIP)
Harapan 1I Duta UNJ 2022 : M. Teuku Luthfi Fazli (FIS) & Paramitha Putri N (FBS)
Harapan III Duta UNJ 2022 : Nanda Fadhli (FIS) & Putri Rezeky (FT)
Duta Informasi UNJ 2022 : M. Rizky Hafrizal (FBS) & Diana Puspitasari (FE)
Duta Pendidikan UNJ 2022 : Danendra Daniswara (FE) & Thriza Maida (FBS)
Duta Persahabatan UNJ 2022 : Rafi Syahid (FBS) & Nur Syifa  (FE)

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

Program Ekopesantren berhasil dipaparkan dalam COP 27 Mesir

Jakarta (UNAS) – Program Ekopesantren berhasil dipaparkan dalam rangkaian acara Conference of Parties (COP) 27, konferensi iklim global. Bertempat di Sharm El Shaikh, Mesir, program yang diluncurkan oleh Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional (UNAS) ini menawarkan solusi peran pesantren dalam menghadapi perubahan iklim di arena internasional pada Kamis, 17 November 2022.

 Chairman Center of Islamic Studies UNAS, Dr. Fachruddin Mangunjaya selaku pembicara dan pemberi materi menyampaikan, bahwa inisiatif munculnya program Ekopesantren dimulai setelah dirinya melakukan sebuah penelitian mengenai bagaimana sesungguhnya sikap dan pengetahuan para santri di pesantren terkait isu perubahan iklim. Hasilnya, 50 persen dari mereka ingin mampu berkontribusi dalam mengatasi isu tersebut. Sementara lebih dari 60 persen ingin memperbaiki kondisi perubahan iklim jika difasilitasi. Sehingga, Dr. Fachruddin menerangkan, munculnya sebuah ide program yang dinamakan Ekopesantren.

 Chairman Center of Islamic Studies UNAS, Dr. Fachruddin Mangunjaya, saat memberikan materinya program Ekopensantren di COP 27 Mesir.  

“Ekopesantren lahir sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam tentang lingkungan, khususnya di komunitas pondok pesantren, serta berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim dan krisis lingkungan,” ujarnya.

Dr. Fachruddin menambahkan, program Ekopensantren menjadi semakin penting dan menarik karena pada tahun 2019, terdapat sebuah acara bernama Islamic Conference of Environment Ministers di Rabat, di mana pada saat itu, sebanyak total 57 negara Islam mendeklarasikan sebuah strategi mengenai peran agama dalam melindungi lingkungan, guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga, program Ekopesantren kemudian muncul dengan tujuan untuk mensinergikan antara ajaran agama Islam dan ilmu pengetahuan (science) mengenai alam dan lingkungan. Hal ini sekaligus untuk menjawab tantangan yang dihadapi dunia Islam dan Indonesia pada saat ini, seperti isu kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.

“Melalui program Ekopesantren, diharapkan akan tumbuh generasi muda muslim yang beriman, tangguh serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan risalah Islam yang membawa rahmat bagi semesta alam”, kata Dr. Fachruddin.

Di Indonesia sendiri, pondok pesantren memiliki jumlah yang sangat besar, sekitar 27 ribu pesantren dengan total santri sekitar 5juta orang. Sementara hingga saat ini, Dr. Fachruddin menjelaskan, peserta dari Ekopesantren sendiri sudah bejumlah total 50 pesantren. Semuanya tersebar di beberapa wilayah Indonesia, yaitu pulau Sumatera sebanyak 10 pesantren, Banten-DKI Jakarta 10 pesantren, Jawa Barat 10 pesantren, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta 10 pesantren, serta Jawa Timur dan Madura sebanyak 10 pesantren. Program Ekopesantren semakin menarik karena dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan, seminar, serta penilaian mandiri (web-tracking) untuk membangun komunitas pondok pesantren hijau, mandiri, dan ramah lingkungan.

“Total, terdapat 25ribu hingga 50ribu santri yang mengikuti program ini”, ujarnya. 

Sebagai informasi, pemaparan program Ekopesanten berjudul Ekopesantren Program for Climate Change Actions ini dilakukan di Pavilion Indonesia, pada Kamis, 17 November 2022, pukul 05.10-06.30 Waktu Sharm el Shaikh. Adapun narasumber lain yang ikut dalam acara yaitu Dr. Hayu Prabowo dari MUI, Hening Parlan dari Aisyah Muhammadiyah dan Janes Sinaga dari Perkumpulan Elang. (Umair)

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

Berkolaborasi menjadi Kunci Kesukses Masa Depan Biologi Unas

Jakarta (UNAS) – Fakultas Biologi Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 pada Rabu, 16 November 2022. Bertempat di Aula lantai 4 UNAS, kegiatan Yudisium kali ini mengangkat tema Wisudawan Biologi Siap Menghadapi Globalisasi.

 Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Biologi UNAS, Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si., mengatakan, bahwa sesuai dengan visinya, Fakultas Biologi UNAS sesungguhnya memiliki keunikan, yaitu fakultas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan riset berbasis keanekaragaman hayati atau biodiversity. Menurutnya, biodiversity itulah yang membedakan Fakultas Biologi UNAS dengan fakultas biologi di tempat yang lain.

Oleh karena itu, Dr. Tatang menambahkan, Fakultas Biologi UNAS diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, kompetensi, mandiri, inovatif, mampu Berkolaborasi dan kreatif, serta adaptif terhadap perkembangan yang terjadi di lingkungan nasional dan internasional, sebagaimana cita-cita dan tujuan dari Fakultas ini.

Dekan Fakultas Biologi UNAS, Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si., saat memberikan pidatonya kepada para calon wisudawan Fakultas Biologi.

“Sebagai seorang biolog, hal-hal yang ada di sekitar kita perlu diamati. Oleh karenanya, lulusan Fakultas Biologi UNAS ke depannya diharapkan mampu menjadi pengamat biodiversity”, terangnya.

Dr. Tatang melanjutkan, tema yang dipilih dalam acara yudisium kali ini adalah Wisudawan Biologi Siap Menghadapi Globalisasi. Dalam hal ini, Dr. Tatang meyakini, bahwa selama para mahasiswa menjalankan aktivitas perkuliahan sejak semester awal hingga lulus, mereka telah menjalankan tahapan-tahapan yang menjadi bekal atau persiapan untuk menghadapi tantangan ke depan, di luar kampus. Sehingga menurutnya, yudisium kali ini layaknya sebuah pelepasan. Namun, seperti burung merpati, maka kalau dilepaskan sudah seharusnya ia akan kembali lagi.

“Itulah yang kami harapkan dari para lulusan Fakultas Biologi UNAS. Jangan setelah dilepas, justru kabur dan tidak kembali lagi. Kami tetap ingin mengajak untuk berkolaborasi. Oleh karena itu, kalian yang telah lulus ini tidak lagi saya panggil sebagai mahasiswa, namun kami anggap sebagai kolega”, katanya.

Sebagai penutup, Dr. Tatang mengucapkan selamat bagi para wisudawan, yang merupakan angkatan ke-21.  Dirinya berharap, lulusan Fakultas Biologi UNAS siap untuk menghadapi tantangan di luar kampus yang lebih berat, bahkan lebih sulit dari ujian yang selama ini dilakukan semasa kuliah. Sebuah ujian dan tantangan di era globalisasi.

Dekan Fakultas Biologi UNAS, Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si., foto bersama dengan para lulusan terbaik.

“Selamat untuk angkatan ke-21 ini. Ke depan, kita berharap dapat menjadikan Fakultas Biologi UNAS menjadi fakultas yang unggul. Saya berharap lulusan Fakultas Biologi UNAS bisa menjadi lulusan yang disukai”, tutupnya.

Mampu berkolaborasi antara alumni dengan mahasiswa aktif menjadi bagian untuk bisa memajukan fakultas keera kedepan, maka dari itu senergi harus dilakukan.

Selain Dekan, turut hadir dalam acara Wakil Dekan Fakultas Biologi UNAS, Dr. Sri Endarti Rahayu, M.Si., Ka. Program Studi Biologi, Drs. Gautama Wisnubudi, M.Si., serta para dosen lainnya. Dalam acara, terdapat pula sesi pembekalan kepada para peserta yudisium oleh Drs. Bambang Warsono, M.Si., dengan tema Effective Steps after Graduation. (Umair)

 

 

budaya yang Berakhlak Mulia Adalah Lulusan UNAS

Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) menggelar prosesi wisuda bagi lulusan program Pascasarjana, dan Sarjana Periode II Tahun Akademik 2021/2022di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (17/11)Tema yang diangkat pada wisuda kali ini adalah: “Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya.

Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) Dr. Ramlan Siregar, M.Si., dalam sambutan wisuda UNAS periode II tahun akademik 2021/2022 menyatakan bahwa dunia tengah berada di era globalisasi yang bergerak begitu cepat. Perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi menyebabkan interaksi antar manusia menjadi lebih mudah dan tanpa batas. Kondisi ini menyebabkan masuknya nilai dan budaya asing yang tidak terkendali, sehingga dapat mengakibatkan pergeseran nilai, budaya, dan moral di tengah-tengah masyarakat.

Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) Dr. Ramlan Siregar, M.Si., saat memberikan pidato di acara Wisuda.

Kondisi ini mesti direspon secara arif dan bijaksana. Oleh karena itu, dalam rangka mempertahankan eksistensi sebagai sebuah negara yang berdaulat, yang memiliki karakteristik dan kepribadian luhur, pintu awal dan yang terakhir adalah melalui bidang pendidikan. “Dengan memperkokoh bangunan keilmuan dan dasar kebudayaan yang luhur, maka bangsa Indonesia akan siap menghadapi segala macam tantangan, serta bisa tumbuh dan berkembang menjadi bangsa maju yang dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” kata Ramlan dalam sambutannya.

YMIK terus mendorong UNAS konsisten di garis depan dalam membuka kesempatan yang lebih besar bagi sumber daya manusia Indonesia memasuki dunia pendidikan tinggi yang berkualitas, sekaligus melahirkan intelektual-intelektual muda yang berprestasi dan berbudi luhur. UNAS harus berkomitmen untuk melahirkan intelektual-intelektual muda yang berakhlak mulia, yang tertanam dalam dirinya nilai dan budaya luhur bangsa Indonesia. Karena, kebudayaan memiliki peran sentral sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara Rektor UNAS Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., dalam pidatonya juga menyatakan bahwa pada era digital, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi telah digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki era digital.

Rektor UNAS Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., saat memberikan pidato kepada para wisudawan UNAS di JCC.

Oleh karena itu, kata Rektor UNAS Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., perguruan tinggi patut meneguhkan perannya dalam kerangka itu, karena tidak dapat dimungkiri, perguruan tinggi mempunyai peran paling strategis dan menentukan dalam pembangunan bangsa dan peradaban. Ia menegaskan bahwa untuk melahirkan intelektual muda yang berkualitas, terampil dan berbudi luhur diperlukan kurikulum pembelajaran yang baik, serta link and match dengan perkembangan era globalisasi serta menjunjung nilai kebudayaan.

Maka, mulai semester ganjil tahun akademik 2021/2022, UNAS telah menata ulang dengan memberlakukan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Outcome Based Education (OBE) atau pendidikan berbasis hasil. Pada kurikulum MBKM ini mahasiswa diberi kebebasan untuk belajar di luar program studinya selama tiga semester. Sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui dinamika lapangan.

Keseriusan UNAS dalam mengikuti program MBKM ini dibuktikan dengan keikutsertaan mahasiswa dari berbagai program studi pada program yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek) itu. Pada semester ganjil tahun akademik 2021-2022 hingga sekarang, terdapat 300 mahasiswa UNAS yang telah dan sedang mengikuti program MBKM pemerintah maupun program MBKM Mandiri UNAS, serta menyertakan 12 mata kuliah untuk praktisi mengajar di program studi Sastra Jepang,  Sosiologi,  Hubungan  Internasional, Teknik Fisika dan Agroteknologi.

“Berbagai perubahan yang terjadi di lingkup internasional, regional, maupun nasional, menghadapkan UNAS pada pilihan untuk berbenah memperbaiki diri. Dalam memenuhi tuntutan, arus perubahan dan kebutuhan akan link and match (menghubungkan dan mencocokkan) dengan dunia usaha, dan industri serta menyiapkan mahasiswa dalam dunia kerja dan pengembangan keilmuan, UNAS merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif”, kata El Amry.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Provinsi DKI Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., mengatakan bahwa UNAS terus bergerak maju untuk menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan riset  yang berbasis kebudayaan dan mencapai akreditasi internasional menuju World Class  University dengan menerapkan pendidikan transformatif untuk menghasilkan sumber daya unggul untuk Indonesia maju. Dikatakan bahwa UNAS menjadi perguruan tinggi dengan pelaporan PDDIKTI 100% dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tepatnya dari tahun 2016 semester ganjil hingga tahun 2020 semester genap.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Provinsi DKI Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., saat memberikan informasi terkait program dari pemerinta.

Dari data yang ada di LLDikti Wilayah III Provinsi DKI Jakarta, UNAS memiliki penghargaan atau prestasi yang telah diraih, yaitu UNAS merupakan perguruan tinggi dengan perolehan guru besar atau profesor terbanyak dari tahun 2020 hingga 2021. UNAS juga mendapat frekuensi satelit sehingga UNAS dapat menyiarkan aktivitas perguruan tinggi secara langsung dengan TV Digital Parsi Pendidikan, dan UNAS termasuk ke dalam peringkat tiga Program MBKM dikarenakan banyaknya jumlah Mahasiswa  UNAS yang mengikuti program MBKM dari pemerintah.

“Oleh karenanya, pendidikan merupakan hal yang terpenting untuk masa depan generasi penerus bangsa. Maka saya berpesan kepada mahasiswa/i yang telah diwisuda hari ini, tetap semangat  belajar melengkapi kompetensi dan gali potensi dan berguru pada orang-orang hebat. Terus belajar, belajar, dan belajar. Selamat merencanakan karir dengan baik, menjadi pegawai, menjadi pengusaha atau melanjutkan studi harus selalu bertujuan untuk berprestasi. Dan target sekarang saatnya melangkah ke dunia nyata”, ucapnya.

Menjadi sarjana dengan membekali dirinya berakhlak mulia, berbudi luhur menjaga budaya Bangsa Indonesia bisa menjadi pemimpin yang sukses.

Sementara itu dalam pembekalannya, Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP., mengatakan dalam rangka menyongsong Indonesia menuju tahun 2045 sebagai negara maju dan salah satu 5 kekuatan ekonomi dunia dengan kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, Ganjar mengungkapkan bahwa sumber daya manusia menjadi faktor utama yang paling kuat. Oleh karena itu, dalam pembangunan sumber daya manusia tersebut, berbudaya, pendidikan dan pengetahuan harus menjadi garis terdepan.

Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP., saat memberikan pembekalan kepada para Wisudawan UNAS.

Dalam hal ini, perguruan tinggi menjadi perlu menciptakan kurikulum yang dipadukan dengan dunia industri dan perkembangan teknologi saat ini. “Maka dari itu, konsep merdeka belajar perlu dipraktikan, kurikulum harus lebih adaptif lagi, metode pembelajaran disesuaikan dengan era sekarang dan praktik perlu diperbanyak. Perguruan tinggi perlu ditugaskan dengan sektor serta subsektor tertentu  misalnya membuat kurikulum dengan acuan riset yang sudah teruji misalnya memasukan Artificial Inteligence (AI) digitalisasi”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa dalam menghadapi era saat ini, kolaborasi menjadi penting. Selain kolaborasi, bakat serta talenta yang dimiliki wisudawan juga perlu digunakan disamping literasi terkait dengan digitalisasi. “Maka saya mengingatkan bahwa dunia sudah berubah maka polanya tidak lagi kompetisi tapi kolaborasi dan bakat serta talenta menjadi penting lalu literasi juga penting diluar yang diajarkan dikampus terutama digital”, ujar Ganjar saat diwawancara dalam wisuda Unas.

“Tanpa kolaborasi kita cuma warga Negara biasa, kecepatan kemajuan zaman tidak bisa ditolak dan harus diikuti disertai dengan pembekalan skill kepada sumber daya manusia. Maka dari itu, kolaborasi menjadi kunci penting yang menjadikan kita bangsa yang kuat”, katanya.

Menjaga budaya merupakan hal penting bagi generasi muda, karena dengan kita menjaga maka kita akan senantiasa terus membawanya dengan baik. Maka dari itu perbedaan yang ada di masyarakat kita hendaklah jangan dijadikan halangan, pelangi saja terlihat indah dengan beragam warna.

Pada wisuda periode II tahun akademik 2021/2022, UNAS melantik 1.300 wisudawan yang terdiri dari empat wisudawan program Doktor, 133 wisudawan program Magister, 1.050 wisudawan program Sarjana dan 113 wisudawan program Sarjana Terapan. Pada wisuda ini juga diberikan penghargaan khusus kepada lulusan yang memiliki IPK tertinggi serta menyelesaikan studi lebih cepat, yaitu kepada :

1.      Qoyum Nur Safitri, Program Studi Magister Manajemen dengan IPK 4.00

2.      Reza Emelra, Program Studi Pariwisata dengan IPK 3.94

3.      Stefan Martinus, Program Studi Biologi dengan IPK 3,93

4.      Glory Mellenia, Program Studi Bahasa Korea dengan IPK 3,92 

5.      Alfia Fizlly Kavana, Program Studi Administrasi Publik dengan IPK 3,91

6.      Laelatul Fauziah, Program Studi Informatika dengan IPK 3,86

7.      Amalia Nur Fadilla, Program Studi Agroteknologi dengan IPK 3,84

8.      Adni, Program Studi Fisika dengan IPK 3,79

9.      Dalva Perdana Salim, Program Studi Hukum dengan IPK 3,78 

10.  Syalsya Putri Tell Aviv Nirahua, Program Studi Keperawatan dengan IPK 3,60

Selain itu masih ada 603 wisudawan yang berpredikat Cum Laude (Dengan Pujian) dari jenjang Sarjana dan 50 wisudawan dari jenjang magister dan doktoral. (MPR UNAS)

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

Yudisium FEB Hadirkan Guru Besar Unas Prof. Yuddy Chrisnandi

Jakarta (UNAS) – Duta Besar Indonesia untuk Ukraina tahun 2017-2021 Prof. Yuddy Chrisnandi memberikan pembekalan bagi lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAS dalam Yudisium yang digelar di Aula Blok 1 Lt 4 UNAS. Ia menyampaikan bahwa terdapat lebih dari empat ribu lulusan sarjana ekonomi baru yang akan bersaing dalam mencari lapangan kerja.

Guru Besar Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi S.E. M. IM., SH., memberikan pembeklan kepada para wisuda di FEB UNAS.

“Sebagai sarjana ekonomi tentu masing-masing ingat tentang perkembangan ekonomi, jadi mereka yang kuat yang akan terus tumbuh dan berkembang. Hari ini adalah langkah awal kalian untuk menuju kesuksesan karena akan memasuki persaingan yang sangat ketat dengan lulusan sarjana ekonomi Perguruan Tinggi di Indonesia”, katanya.

Yudi juga berpesan kepada 153 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk terus belajar dan mengembangkan keilmuan baik softskill maupun hardskill. “Pesan dari para dosen adalah teruslah belajar karena dengan belajar terus menerus akan mempunyai nilai lebih, belajar bahasa Inggris, karena yang bahasa Inggrisnya lebih baik akan ada pertimbangan, belajar kembali bagaimana kalian memotivasi diri dan rasa kepercayaan diri”, pungkasnya

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (Unas) Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M., mengatakan sebagai lulusan sarjana ekonomi, para lulusan harus mempelajari dan memiliki Negosiasi Skill, Business Development Skill dan Networking.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (Unas) Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M., saat memberikan sambutan di acara Yudisium FEB UNAS.

“Kalian sudah di ujung keberhasilan, yang perlu saya garis bawahi masa depan itu sangat kompetitif dan tantangannya sangat besar. Sebagai lulusan sarjana ekonomi kalian wajib memiliki negosiasi skill karena ini penting terkait dengan pekerjaan dan ini perlu diasah, kemudian mengenai bisnis development skill, kemampuan mengidentifikasi suatu peluang bisnis dna terakhir adalah networking karena ini sangat penting dalam karir sama depan kalian”, paparnya pada Sabtu (12/11).

Dalam kegiatan Yudisium FEB yang bertemakan “Bersinergi Bersama Dalam Silaturahmi Sebagai Upaya Membangun Hari Esok yang Cemerlang” mengundang para alumni untuk berbagai pengalaman bekerja setelah lulus dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAS yaitu; Entrepreneur M. Key Pasa Pulungan, Entertainment Eunike Teresia Lintong, Senior Auditor Sobri, Tour Consultant Umroh Fautisna Saudarni Purti dan Marketing Specialist Fitri Agustina.

Disisi lain Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kumba Digdowiseiso, S.E., M.App.Ec., Ph.D., berpesan kepada seluruh calon wisudawan untuk tetap menjaga nama baik Universitas Nasional dan tetap menjaga silaturahmi. (*TIN)

 

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP Kepala @lldikti3 dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP @ganjarpranowo atas ilmu pembekalan bagi wisudawan 💐💐

Momen berharga, langkah akhir Sobat Unas sebagai pejuang dibangku kuliah. Pada Wisuda Periode II TA 2021-2022, Kamis, 17 November 2021 mengusung tema Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. 🌻 @UNAS1949 ini instagram.com/reel/ClGEWM-pz…

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

@ganjarpranowo Pak Ganjar terimakasih atas pembekalan bagi wisudawan/ti kami, sangat berkesan dan memotivasi kami semua. sehat selalu bapak salam #PionirPerubahan

unas.ac.id/berita/unas-be…

#UnasNews #WhatsOnUnas

Jakarta – UNAS menggelar prosesi wisuda program Pascasarjana, & Sarjana Periode II TA 2021/2022, di Balai Sidang JCC, Kamis (17/11). Dengan Tema “Membangun Peradaban & Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa & Budaya”.

Universitas Nasional – Universitas Nasional

Kuliah Umum ” Pembangunan Kerukunan Global ” & Group Discussion ” Solusi Problematika Masyarakat Jakarta “

📆 Selasa, 22 November 2022
⏰ 13.30 WIB s/d Selesai
🏫 Aula Lt. 4, Kampus UNAS
Jl. Sawo Manila No. 61 Pejaten Pasar Minggu

Pembicara :
1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA (Ketua FKUB DKI Jakarta)
2. Dr. KH. Samsul Ma’arif, MA (Ketua PWNU DKI Jakarta)
3. Dr. KH. Khalillurahman, MA., QIA., CRMO)
4. Robi Nurhadi, Ph,D. (Kepala P3M SPs UNAS)

Link Form Registrasi :
👉🏻 http://bit.ly/3AfZm9J

Free E-Sertifikat 📜

Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/85011676317?pwd=aUp1MWpZWlpxbmh4d2FPZEVvMytMdz09

Meeting ID: 850 1167 6317
Passcode: 22112022

Informasi lebih lanjut hubungi :
WA (0812-8357-3845)

Lakpesdam NU DKI Jakarta
P3M Pascasarjana Universitas Nasional

Dosen FT UNJ Ciptakan Alat Resusitasi Jantung dan Paru

Humas UNJ, Jakarta-bertempat di Loby Rektorat Lantai 1 Gedung Rektorat UNJ kampus A, berlangsung peluncuran dan Focus Group Discussion (FGD) Alat Resusitasi Jantung dan Paru (RJP), Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Acara yang diadakan pada Jumat, 18 November 2022 turut dihadiri oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Prof. Ucu Cahyana selaku Ketua LPPM UNJ, sekretaris dan koordinator pusat LPPM UNJ, para dekan dan wakil dekan dilingkungan UNJ, dan para koordinator program studi di lingkungan Fakultas Teknik UNJ (FT UNJ). Sementara itu dari luar turut dihadiri Drs. Ridwan Saleh selaku Direktur PT. Mandiri Jaya Medika, Dr. dr. Muzakkir Amir, SpJP(K) dan dr. Agustinus Fatola selaku Dokter Ahli Jantung RSUP Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Dr.Ir.Andi Amijoyo Mochtar, MSc dari Universitas Hasanuddin, dan perwakilan dari Rumah Sakit Jakarta.

Dalam paparannya, Rafiuddin Syam, Ph.D selaku Ketua peneliti Alat RJP dan juga dosen program studi Pendidikan Teknik Elektronika FT UNJ menyampaikan bahwa alat RJP ini sederhana tetapi yang bikin menarik karena tidak ada satu pun yang memproduksinya di dalam negeri, berarti hanya di UNJ-lah yang memproduksi pertama untuk alat resusitasi jantung paru ini, ungkap Rafiuddin Syam, Ph.D.

Rafiuddin Syam, Ph.D sedang mendemokan cara kerja alat

Rafiuddin Syam, Ph.D  menambahkan bahwa kelebihan dari alat ini, yaitu waktu pasang lebih cepat, tidak sampai 5 menit, bahkan kurang dari satu menit sudah terpasang. Alat ini juga sudah kita patenkan milik UNJ, bahkan untuk royalti sudah dipersiapkan sekitar 5% untuk UNJ dari harga yang dijual oleh PT. Mandiri Jaya Medika nantinya. Berikutnya bersama-sama dengan PT. Mandiri Jaya Medika untuk izin produk dan izin edar, serta royaltinya akan langsung diberikan kepada pihak UNJ. “tidak ada produk yang sempurna, kami akan menyempurnakan produk hingga menjadi unit yang bagus dan bernilai untuk dijual kepada masyarakat,” tutup Rafiuddin Syam, Ph.D.

Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Saleh selaku Direktur PT. Mandiri Jaya Medika menyambut baik dengan adanya alat ini karena sejak Inpres Nomor 2 Tahun 2022, industri kesehatan digalangkan untuk menggunakan produksi dalam negeri. Jadi rumah-rumah sakit yang ada saat ini tidak diperbolehkan membeli produk-produk yang berlisensi luar negeri. Jadi kami berusaha mencari mitra. Ini merupakan suatu angin segar dan kebahagiaan untuk saya sendiri, karena saya merupakan alumni UNJ dan akhirnya kampus saya turut berpartisipasi pada produksi alat kesehatan, dan tentu UNJ memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk menciptakan alat kesehatan yang lain nantinya, ungkap Ridwan Saleh.

Drs. Ridwan selaku Direktur PT. Mandiri Jaya Medikar Saleh ketika menyampaikan sambutannya

Pada kegiatan ini, Dr. Uswatun Hasanah selaku Dekan FT UNJ sangat bangga dan mengapresiasi atas penelitian yang dibuat Rafiuddin Syam, Ph.D dan tim dosen FT UNJ lainnya. Semoga Alat RJP ini dapat menjadi salah satu sumbangsih inovasi perguruan tinggi untuk masyarakat, khususnya dunia kesehatan, ungkap Dr. Uswatun Hasanah.

Selanjutnya, Prof. Ucu Cahyana selaku Ketua LPPM UNJ menyampaikan bahwa kegiatan launching ini merupakan bagian dari kegiatan hibah Matching Fund Kedaireka 2022, dan UNJ memperoleh 2 hibah. Matching Fund Kedaireka ini memang suatu dana hibah dari kementerian. Jadi bukan hibah penelitian tetapi hibah program, karena sejak awal dibuatnya harus mempunyai mitra. Jadi harus punya matching dengan pihak dunia industri. Jadi kemitraan ini menjadi kunci utama. Saya kira, kegiatan ini sebagai awalan  untuk membuka kerja sama  dengan pihak industri, sehingga nantinya menghasilkan income bagi UNJ. Untuk itu harus kita bangun awalan yang baik ini. Semoga apa yang dikembangkan tidak hanya produk E-RJP saja, tetapi produk-produk lainnya. Dan menyempurnakan lagi produk-produk yang sudah ada, ucap Prof. Ucu Cahyana.

foto bersama para pimpinan, tamu dan mahasiswa/i unj

Pada kesempatan yang sama, Prof. Komarudin menyampaikan, ada dua kegembiraan kegiatan yang dilaksanakan hari ini, yang pertama iklim inovasi senantiasa tumbuh di UNJ, dan salah satu inovasinya apa yang kita saksikan hari ini dari dosen FT UNJ yang membuat Alat Resusitasi Jantung dan Paru. Semoga FT UNJ diharapkan menjadi lahan subur bagi inovasi yang ada di UNJ. Kegembiraan kedua, dengan hadirnya Pak Ridwan Saleh selaku Direktur PT. Mandiri Jaya Medika ini mewakili antusiasme pihak dunia usaha dan industri untuk mendukung penemuan inovasi UNJ. Apalagi Pak Ridwan merupakan alumni UNJ. Saya ucapkan terima kasih atas antusiasnya dan kehadirannya di kampus ini, ungkap Prof. Komarudin.

Stop War KTT G20 Bali Berhasil, Unas Lakukan Seminar Peacebuilding

Jakarta – Merespon hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Universitas Nasional (UNAS) melalui Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berinisiatif menyenggarakan sebuah Seminar Nasional dengan tema The G20 in Bali: Peacebuilding, Stop War and Strengthen Global Cooperation pada Jum’at, 18 November 2022. 

Bertempat di Aula UNAS, hadir beberapa pembicara penting yang ikut memberikan opini dan pandangannya, seperti Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, H.E Vasyl Hamianin, Guru Besar Universitas Nasional, sekaligus mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina periode 2017-2021, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi.,S.E., M.IM., S.H., serta Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dr. Dino Patti Djalal., M.A.,

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, H.E Vasyl Hamianin menjelaskan tentang kondisi Ukraina pada sekarang ini.

Dalam seminar, menanggapi hasil KTT G20 di Bali, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, H.E Vasyl Hamianin menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya, karena Indonesia mampu menujukkan komitmen dan kemampuan yang kuat untuk melakukan sebuah action nyata sebagai pemimpin. Dirinya bersyukur, berkat peran dari Presiden Joko Widodo, telah terbangun sebuah solidaritas dan persatuan yang menciptakan deklarasi yang konkrit, termasuk kecaman terhadap perang di Ukraina dan menuntut Rusia untuk menarik pasukannya. Sebab, menurutnya, Rusia secara terus menerus dan berulang-ulang telah melakukan penyerangan ke wilayah Ukraina.

“Bahkan pada pertengahan Summit, Rusia kembali melakukan serangan ke Ukraina, dengan meluncurkan lebih dari 90 rudal”, ujar Vasyl.

Vasyl menyatakan, serangan yang dilakukan Rusia ini menjadi gambaran nyata bagaimana mereka berupaya mengancam komunitas dunia, mengancam perdamaian dan stabilitas. Apalagi, Rusia telah menunjukkan sikap tidak hormat terhadap Indonesia dengan menolak untuk turut berpartisipasi dalam KTT G20 kali ini. Vasyl lantas kembali mengapresiasi peran G20 yang turut mendukung perdamaian dunia. Menurutnya, G20 bukan hanya sebuah organisasi internasional, namun merupakan platform yang mampu untuk membuat keputusan, membuat aksi nyata, dan mampu untuk mengubah sesuatu.

“Semua membutuhkan keberanian dan tindakan. Memperkuat global cooperation adalah cara untuk menghentikan perang. Sehingga, solidaritas dan persatuan adalah hal utama. Indonesia pasti mengerti betul hal ini karena memiliki slogan Bhinneka Tunggal Ika”, katanya.

Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dr. Dino Patti Djalal., M.A., memberikan penjelasan tentang KTT G20 yang dipimpin oleh Indonesia.

Senada, Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dr. Dino Patti Djalal., M.A., juga menyatakan pentingnya keberadaan G20 sebagai sebuah platform untuk menyelesaikan permasalahan dunia. Dalam KTT G20, menurut Dino, telah terjadi suatu keajaiban, bahwa pada akhirnya ada sebuah putusan yang jelas mengenai perang di Ukraina, di mana pada pertemuan-pertemuan sebelumnya di tingkat Menteri hal ini selalu gagal membuahkan hasil.

“Alhamdulillah ini sebuah keajaiban. Untuk pertama kalinya ada satu komunike yang resmi. Termasuk putusan butir 3 mengenai perang Ukraina. Ini satu kemenangan yang nyata dan pukulan yang besar bagi Rusia”, ujar Dino.

Dino menambahkan, Indonesia pada kepemimpinannya kali ini sesungguhnya memiliki tanggung jawab yang besar. Sebab, selama ini G20 selalu diketuai oleh negara-negara barat. Baru sekarang ini, terang Dino, terjadi perubahan di mana G20 beralih ke “selatan”, di mana empat pemimpin berikutnya berasal dari negara berkembang.

“Estafet pertama di mulai dari Indonesia, India, Brasil, dan Afrika Selatan. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Sehingga Indonesia sebagai yang pertama harus bisa menjaga agar ini benar-benar bisa sukses”,  tambah Dino.

Guru Besar Universitas Nasional Prof. Dr.Yuddy Chrinandi.,S.E., M.IM., S.H., saat memberikan pidota tentang Ukraina.

Sementara itu, Guru Besar Universitas Nasional, sekaligus mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina periode 2017-2021, Prof. Dr.Yuddy Chrinandi.,S.E., M.IM., S.H.,  mengatakan, Ukraina sesungguhnya memang memiliki hak untuk menentukan masa depannya. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan keinginan Ukraina untuk bergabung dengan anggota masyarakat ekonomi Eropa. Sehingga, tidak ada satu pun yang membenarkan agresi militer Rusia dengan alasan apa pun.

“Ukraina ingin merdeka dan menenetukan jalan masa depan hidupnya sendiri. Jadi dengan alasan apa pun, Rusia tidak boleh memerangi Negara lain, memasuki kedaulatan Negara lain”,  kata Yuddy.

Yuddy menambahkan, sesungguhnya keberpihakan terhadap Ukraina (Stand with Ukraine) memiliki fondasi yang kuat, yaitu tegaknya hukum internasional, penghormatan terhadap kedaulatan negara lain, menghormati piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bagian dari masyarakat dunia, dan yang paling penting adalah komitmen bangsa dan negara Indonesia yang memiliki mukadimah pembukaan UUD 1945.

“Jadi ini sudah jelas. Ukraina itu adalah negeri yang indah, masyarakat yang beradab dan toleran, yang jauh dari permusuhan. Datangnya Rusia justru merusak semua tatanan keindahan yang ada. Nilai-nilai kemanusiaan dikoyak dan hukum dilanggar”,  ujarnya. (Umair)

 

Pelatihan Pengembangan SDM Tendik UNJ “Membangun Karakter Kerja Melalui Kegiatan Luar Ruang”

Humas UNJ, Jakarta-Universitas Negeri Jakarta melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) menggelar Pelatihan Pengembangan SDM Tenaga Kependidikan (tendik) Universitas Negeri Jakarta dengan tema “Membangun Karakter Kerja Melalui Kegiatan Luar Ruang.”. Kegiatan bertempat pada 2 lokasi yaitu di Aula Latief Hendraningrat dan di Teater Terbuka, Kampus A UNJ dan dilaksanakan pada 31 Oktober–1 November 2022.

Hadir dalam pembukaan acara Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si., Ketua LP3M Prof. Muhammad Zid, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan II, Para Koordinator Pusat LP3M UNJ, juga narasumber dalam pelatihan ini, Prof. Widiastuti dan Dr. Zulham.

Dr. Nofi Marlina Siregar selaku Koordinator Pusat Sertifikasi dan Pendidikan Profesi yang juga ketua pelaksana mengatakan kegiatan ini khusus dilaksanakan untuk para tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Jakarta yang bertujuan untuk membangun kerja sama dan meningkatkan karakter kerja dalam rutinitas pekerjaan sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan secara indoor di Aula Latief Hendraningrat dan secara outdoor di Teater Terbuka. Peserta yang hadir sebanyak 64 tendik dari berbagai fakultas/lembaga/unit di UNJ.

Rektor UNJ Prof. Komarudin dalam sambutannya menyambut baik pelatihan yang diadakan oleh LP3M. Pelatihan ini merupakan penutup dari berbagai pelatihan tendik yang dilaksanakan oleh Pusat Sertifikasi dan Pendidikan Profesi pada tahun 2022, semoga tahun depan bisa lebih banyak pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, skill serta performa kerja para tendik UNJ.

“Dalam rangka UNJ menuju PTN-BH, diharapkan para tendik mempunyai keahlian khusus yang dapat menunjang pekerjaan dan mempunyai peranan penting dalam memajukan UNJ ke depan. Diharapkan peserta aktif mengikuti pelatihan hingga selesai,” ungkap Prof. Komarudin.

Pelatihan pada hari pertama dipaparkan oleh Prof. Widiastuti dengan topik Olahraga sebagai Budaya Hidup, kemudian dilanjutkan oleh Dr. Zulham dengan materi  Kecakapan Komunikasi dalam Membangun Kerja sama;  materi selanjutnya oleh Eva Susanti dari Gold’s Gym Indonesia dengan topik Zumba sebagai Mediasi Stres Healing.

Sesuai dengan tema “Membangun Karakter Kerja Melalui Kegiatan Luar Ruang”, pada hari kedua pelatihan dilaksanakan di Teater Terbuka, difasilitasi oleh Rully Okta Saputra dari PEPSPRO dengan materi Team Work melalui Outdoor Activity; materi diisi berbagai kegiatan seperti Ice Breaking, Small Group Activity, Trust Building, Leadership and Communication, Problem Solving, dan Team Work Challenge.  

Kontributor berita; Khairul Umam, LP3M.

 

LPPM UNJ Selenggarakan Workshop Kemitraan Industri dalam Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Humas UNJ, Jakarta-dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (LPPM UNJ) mengadakan Workshop kemitraan industri melalui produk riset inovasi UNJ.

Workshop yang diadakan pada Senin 7 November 2022, diadakan secara luring di Gedung M.Syafei lantai 8, UNJ Kampus A. Workshop ini turut menghadirkan 3 narasumber yaitu: Aswin Tanzil selaku Direktur Utama EdConnect Solusi Integrasi, Hendrik selaku Direktur Multicom Persada Internasional dan Hary Candra selaku Direktur PesonaEdu.

Hadir dalam kesempatan ini, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Prof. Ucu Cahyana selaku Ketua LPPM UNJ, para wakil rektor, Ketua LP3M UNJ, para dekan dan direktur pascasarjana, serta koordinator pusat dan dosen di lingkungan UNJ.

foto bersama antara pimpinan, narasumber dan peneliti UNJ

Prof. Ucu Cahyana dalam laporannya di dua tahun terakhir kami (LPPM) memberikan skema hibah riset inovasi, tetapi pada tahun sebelumnya ialah riset inkubator bisnis. Jadi yang hadir sekarang ini merupakan peneliti UNJ yang menghasilkan produk inovasi, ungkap Prof. Ucu Cahyana.

Lanjut Prof. Ucu Cahyana menambahkan bahwa prinsip workshop ini hilirisasi produk-produk hasil penelitian dosen-dosen UNJ. Kegiatan ini juga mempunyai 3 tujuan utama: 1) Memperkecil GAP antara produk riset inovasi dan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI), dan sebagian besar narasumber yang hadir dari berbagai macam industri ada bidang pendidikan dan media digital. Tentu workshop akan diperluas lagi untuk bidang lainnya. Bukan Cuma memperkecil tapi mendekatkan antara para peneliti dan pihak industri; 2) Maping antara produk yang dihasilkan Penelitian unj dengan pihak DUDI. Sehingga sejalur antara jalur riset dan kebutuhan DUDI. Sehingga hilirisasi penelitian berjalan dengan baik; 3) Memberikan motivasi kepada peneliti sehingga tidak sebatas menjadi produk saja, tapi bagaimana menjualnya dan menarik DUDI.

“Di akhir acara mungkin akan ada diskusi khusus untuk pengembangan bisnisnya, karena LPPM hanya menghasilkan produk, tetapi bekerja sama dengan pihak DUDI merupakan ranah DUDI, termasuk pengaturan royalti dan sebagainya. Mudah-mudahan workshop ini mendapatkan respons yang baik dari para peneliti,” tutup Prof. Ucu Cahyana pada laporannya.

Senada dengan itu, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ mengatakan benar sekali kita masih memiliki gap, karena kita sering kali terjebak oleh keahlian yang kita miliki secara teoritis. Sementara pengembangan praktis di luar sana sangat luar biasa, untuk itu kita hadirkan para praktisi langsung untuk mendekatkan diri dan memperkecil gap agar sesuai dengan DUDI. Kita juga memotivasi untuk membuka cakrawala perkembangan di luar seperti apa, akhirnya ketemu jalurnya. Bahkan hilirisasi tidak lagi menjadi kendala, ungkap Prof. Komarudin.

foto suasana ketika workshop berlangsung

Kendala juga tidak hanya di hilirisasi, walaupun kebijakan menjadi penentu, sebagai contoh ada Universitas Teknologi Madura mengembangkan mengenai garam yang sesuai dengan standar internasional dan kesehatan yang sangat tinggi. Tetapi mereka (peneliti) kecewa karena kebijakan tetap ada impor garam.

Perjuangan kita selain menghasilkan inovasi-inovasi adalah bagaimana menggugah pemangku kebijakan untuk bisa membuat kebijakan yang ramah kepada inovasi dalam negeri, meski judul seminar ini bangga buatan Indonesia, tetapi buatannya laku dan dibeli masyarakat kita.

Tantangan kita multidimensi, tidak hanya aspek inovasi dari riset ,tetapi bagaimana dari riset memberi manfaat dan keuntungan besar bagi periset, lembaga dan bangsa. Oleh karena itu kemitraan dengan kemitraan industri sangat penting.

“terima kasih atas inisiasi dari Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis yang di bawah lingkup LPPM UNJ, ini merupakan kegiatan bagus dan semoga dapat berkelanjutan, mungkin bisa 3 bulan sekali untuk memotivasi para peneliti dalam menghasilkan dan memasarkan produknya,” tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.

UNJ Kerja sama Dengan BPIP Selenggarakan Sosialisasi Nilai Pancasila Melalui Musik

Humas UNJ, Jakarta-Pada Selasa, 8 November 2022, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi tuan rumah pelaksanaan bedah musik kebangsaan dalam rangka sosialisasi nilai-nilai  Pancasila melalui musik. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara UNJ dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila  (BPIP). Kegiatan ini sendiri difasilitasi melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ.

Adapun para pengisi pada acara ini antara lain, Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II DPR RI, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Tony Agung selaku Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP, Elfrida Herawati Siregar, M.M. selaku Direktur Hubungan antar Lembaga & Kerja sama BPIP,  Dr. Mardani Ali Sera selaku anggota Komisi II DPR RI, Dr. Achmad Husein selaku Koordinator Program Studi Magister Manajemen Lingkungan UNJ, Pay Burman selaku produser album nyanyian rumah Indonesia, Muhammad Omar Syarif selaku Wakil Ketua Umum AMPI dan Asep Rudi Casmana, M.A selaku moderator acara.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bung Hatta UNJ ini turut dimeriahkan oleh Irang Arkad, Yoda, Pay Burma, Agus hafi, dan Conrad GV. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pimpinan, dosen, dan mahasiswa di lingkungan UNJ.

foto ketika penyerahan plakat

Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah 6 perguruan tinggi, dan UNJ menjadi yang ke-7. Ini merupakan suatu kesempatan bagi UNJ karena dipercaya oleh BPIP untuk menjadi tuan rumah pertama kali di tahun 2022. Meski koordinasi sangat singkat belum seminggu tetapi kami terbiasa dan siap untuk melaksanakan kegiatan ini, ungkap Prof. Komarudin.

Lebih lanjut, Prof. Komarudin memaparkan kalau dari sisi substansi ini merupakan kewajiban kita bersama untuk mensosialisasikan nilai Pancasila, dan metodenya banyak halnya, salah satu metodenya melalui budaya. Contohnya dari para wali terdahulu dengan melalui seni budaya. Karena dengan Pancasila kita terus bersatu padu untuk melestarikan bangsa Indonesia hingga akhir zaman.

“Untuk itu, UNJ sebagai bagian dari pemerintah, sangat mendukung program ini. Tentu saja melalui program BPIP dan dalam hal ini menjadi program komisi 2 DPR RI,” tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.

foto penampilan panggung dari Yoda

Sementara itu Dr. Abdul Sukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen UNJ untuk menyukseskan dan mendukung program pemerintah, khususnya mengenai ideologi Pancasila dan nilai kebangsaan. Sebab sangat penting untuk kita bersama memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, ucap Dr. Abdul Sukur.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II DPR RI mengatakan kegiatan ini merupakan ke-7 kali BPIP masuk ke kampus, dan rencana akan beberapa kampus lagi. Terima kasih untuk UNJ yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Salah satu persoalan bangsa, yakni kita kehilangan identitas dan nilai-nilai dasar kita tentang keindonesiaan. Misi ini untuk mendekatkan dan mencintai hal-hal yang keindonesiaan, bangga terhadap bangsa kita, salah satunya dengan musik. Teman-teman musisi juga memiliki kegelisahan yang sama. Akhirnya kita ketemu dan membuat album musik nyanyian rumah Indonesia, dengan mengaransemen ulang dengan genre anak musik sekarang, ucap Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Kemudian Tonny Agung selaku Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP yang mewakili Sekretaris Utama BPIP yang berhalangan hadir turut mengatakan bahwa kita berharap dengan konser musik dan diskusi panel ini menjadi suatu cerminan nilai yang bagus bagi kita, dan Pancasila menjadi living ideologi. Terima kasih kepada UNJ yang memfasilitasi kita dalam terlaksananya kegiatan hari ini, tutup Tony Agung.

UNJ Selenggarakan Wisuda Semester 116 Secara Luring di SICC

Humas UNJ, Bogor-Setelah 2 tahun menyelenggarakan wisuda secara virtual, pada semester 116 tahun akademik 2021/2022, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan wisuda secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Acara yang diadakan pada 9 November 2022 ini bertempat di Sentul International Conference Center (SICC), Bogor Jawa Barat. Acara wisuda UNJ yang mengangkat tema “Membangun Keunggulan dan Ketokohan Pendidikan Nasional” disiarkan juga secara langsung melalui kanal YouTube Edura TV UNJ.

Turut hadir tamu, baik luring maupun daring, yaitu Dr. Wiranto selaku Ketua Dewan Penyantun UNJ dan para anggota dewan penyantun, ketua dan anggota dewan pengawas UNJ, Prof. Nizam selaku Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Konsultan PTN-BH, para rektor 12 LPTK dan para pimpinan perguruan tinggi lainnya, ketua dan para pengurus IKA UNJ, ketua dan sekretaris senat UNJ, para ketua komisi dan anggota senat UNJ, para wakil rektor dan ketua Lembaga, para dekan dan direktur pascasarjana, dan pimpinan lainnya di lingkungan UNJ.

Pada gelaran wisuda semester 116 tahun akademik 2021/2022, UNJ mewisuda 2.665 lulusan yang berasal dari Program Ahli Madya (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktoral (S3). Dengan rincian lulusan, yaitu:

  1. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), jumlah wisudawan sebanyak 249 wisudawan.
  2. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) , jumlah wisudawan sebanyak 320 wisudawan.
  3. Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), jumlah wisudawan sebanyak 249 wisudawan.
  4. Fakultas Ilmu Sosial (FIS), jumlah wisudawan sebanyak 593 wisudawan.
  5. Fakultas Teknik (FT), jumlah wisudawan sebanyak 511 wisudawan.
  6. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), jumlah wisudawan sebanyak 194 wisudawan.
  7. Fakultas Ekonomi (FE), jumlah wisudawan sebanyak 284 wisudawan.
  8. Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi), jumlah wisudawan sebanyak 99 wisudawan.
  9. Pascasarjana, jumlah wisudawan sebanyak 166 wisudawan.

Pada wisuda semester 116 tahun akademik 2021/2022, Jenderal Purn TNI Dr. Wiranto memberikan orasi ilmiahnya dengan judul “Peran Cendekiawan Membangun Optimisme Dalam Menghadapi Masa Depan yang Semakin Sulit Diprediksi”. Pada orasinya, Jenderal Purn TNI Dr. Wiranto, mengatakan bahwa dunia pendidikan, khususnya UNJ sudah seyogyanya mampu mentransformasikan keunggulannya untuk dapat diterapkan di masyarakat, menyelesaikan segala problem sosial dan pembangunan nasional. Apalagi mengingat tahun depan, dunia diprediksi akan mengalami resesi, ungkap Jenderal Purn TNI Dr. Wiranto.

Foto Dr. Wiranto ketika memberikan orasi ilmiah

Sementara itu, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam pidatonya mengatakan bahwa UNJ harus memiliki daya lenting dan eklektik agar mampu bertransformasi dan beradaptasi untuk terus menjaga asa menjadi perguruan tinggi unggulan dan solutif bagi pembangunan nasional, bahkan dunia. Untuk menjadi perguruan tinggi yang bereputasi dan berkontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa, segenap civitas akademika UNJ harus mempunyai cita – cita dan pandangan yang jauh ke depan. Civitas Akademika UNJ diharapkan berperan aktif dalam mengembangkan keilmuan dan menerapkan keilmuannya di masyarakat. Lebih dari itu, ketokohan dosen/pakar/ahli pendidikan dari UNJ harus dikenal dan menjadi representasi nasional. Seperti halnya ketokohan para founding fathers UNJ, salah satu contohnya Prof. Conny R. Semiawan. Ia merupakan rektor perempuan pertama di Indonesia, ungkap Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin menambahkan, bahwa pimpinan UNJ berpesan kepada para wisudawan bahwa tugas pendidikan sesungguhnya adalah membangun keteladanan dan kebijaksanaan, di samping keunggulan intelektualitas. Selanjutnya membangun kesadaran kritis untuk membebaskan diri, masyarakat, bangsa, negara, dan dunia dari ketidak berdayaan, dari segara problem pembangunan. Untuk itulah, seorang sarjana harus hadir dan merefleksikan ilmunya untuk kebermanfaatan orang banyak, kebermanfaatan pada bangsa dan negara.

Foto ketika penyerahan wisudawan ke IKA UNJ

Pada akhir pidato, Prof. Komarudin mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas kelulusan dan penyelesaian studi di kampus UNJ. “Semoga saudara sekalian dapat berkiprah dan berkontribusi bagi pembangunan nasional, baik di lingkungan masyarakat, bangsa, negara, bahkan dunia. Utamanya, dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Prof. Komarudin dalam pidatonya.

UNJ Selenggarakan Guest Lecture Tentang Geopolitik

Humas UNJ, Jakarta-bertempat di Gedung M. Syafei lantai 8 kampus A UNJ telah berlangsung kegiatan UNJ Guest Lecture dengan tema “GeoPolitical Approach: Threats and Challenges to National Security in Southeast Asia” atau dalam Bahasa Indonesia “Ancaman keamanan di Kawasan Asia Tenggara dalam Pendekatan Geopolitik”.

Acara yang diadakan pada Kamis, 10 November 2022 ini mengundang narasumber Prof. Kamarulnizam Abdullah yang merupakan Guru Besar Bidang Keamanan Nasional dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

Acara ini juga dihadiri Dr. Totok Bintoro selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama UNJ, Dr. Haris Fatgehipon selaku Wakil Dekan III FIS, para wakil dekan III, dosen dan mahasiswa di lingkungan UNJ.

foto ketika penyerahan plakat, Prof. Kamarulnizam (kiri) & Dr. Totok Bintoro (kanan)

Dr. Totok Bintoro mengawali sambutannya dengan mengenalkan sejarah dan profil UNJ. Kuliah ini sangat penting karena di abad 21 terjadi perubahan yang luar biasa, yang pasti kita masuk pada revolusi 4.0 dan juga dipercepat dengan masuknya pandemi Covid-19. Pandemi belum selesai, dan peperangan antara Rusia dan Ukraina terjadi, posisi negara adidaya pun mengalami perubahan dengan adanya China.

Untuk itu kuliah ini akan menjadi sangat penting untuk membuka wawasan saudara, bagaimana posisi Indonesia, posisi Asia Tenggara. Lebih khusus untuk saudara-saudara  yang menuju gelar sarjana untuk bisa mengikuti perkembangan dan menyiapkan masa depan itu seperti apa.

foto ketika kuliah umum berlangsung

“saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Prof. Kamarulnizam Abdullah yang telah hadir di UNJ. Semoga kita bisa bertemu lagi. Siapa tahu kita bisa menindaklanjuti kerja sama karena MoU antara UNJ dan UKM sudah ada, jadi tinggal tidak lanjutnya saja. Semoga kuliah ini memberikan makna yang baik bagi para mahasiswa dan menginspirasi saudara untuk tugas akhir,” tutup Dr. Totok dalam sambutannya.

KMPA EKA CITRA UNJ TANAM 1.000 MANGROVE UNTUK INDONESIA DI HARI PAHLAWAN

Humas UNJ, Jakarta-Pada hari Kamis tanggal 10 November 2022, telah diselenggarakan acara “Mangrove For Indonesia” dalam acara tersebut KMPA Eka Citra menanam 1.000 Pohon Mangrove yang bertempat di pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Momen hari pahlawan ini dimaknai oleh KMPA EKA CITRA UNJ sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. “Mangrove For Indonesia” bermakna memberi kebaikan dalam bentuk Mangrove kepada lingkungan Indonesia.

Kegiatan ini diramaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni, Kepala Biro Akademik & Hubungan Masyarakat UNJ, Kelurahan Pulau Untung Jawa, BKSDA DKI Jakarta, alumni UNJ, saudara Mahacita UPI Bandung, BW Kehati UNJ, serta rekan – rekan unit Gedung G UNJ .

Dimulai dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana, Ketua KMPA Eka Citra, Kepala BAKHUM, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni dan Perwakilan lurah Pulau Untung Jawa. Dilanjutkan dengan pemberian materi penanaman Mangrove oleh Pak Samsuli selaku perwakilan dari BKSDA DKI Jakarta, kemudian peserta melakukan penanaman Mangrove secara Bersama.

Perlindungan dan pemulihan ekosistem Mangrove merupakan Langkah penting bagi Indonesia dalam menanggulangi perubahan iklim. Tak hanya itu keberadaan ekosistem Mangrove yang baik di kawasan pesisir dapat meningkatkan ketahanan masyarakat di pesisir terhadap perubahan iklim.

Diharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat ke depannya.  Acara ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan “Mangrove For Indonesia” yang merupakan representasi dari pahlawan yang peduli terhadap lingkungan. Diharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat ke depanya dan untuk peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

“Dari acara ini saya berharap bisa membawa dampak baik ke depannya, dan semoga Mangrove yang sudah ditanam tadi bisa tumbuh dengan baik serta bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan lingkungan Indonesia,” kata Yabez Gideon, selaku ketua pelaksana.

Secara keseluruhan kegiatan ini didukung oleh masyarakat Pulau Untung Jawa yang dapat berdampak baik untuk mereka semua.

kontributor: TIM KMPA Eka Citra

Sosialisasi Beasiswa Program Doktor di Education University of Hongkong

Humas UNJ (11/11/2022) – Education University of Hongkong (EduHK) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berkolaborasi dengan menggelar Sosialiasi Beasiswa Program Doktor di Education University of Hongkong. Acara dilangsungkan secara luring dan daring melalui Zoom di Aula Pertemuan Gedung Syafei pada Jumat, 11 November 2022.

Hadir dalam sosialiasi ini, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, M.Pd., Direktur Pascasarjana, Prof. Dedi Purwana, M.Bus., para dosen, dan alumni program magister UNJ.

Para delegasi dari EduHK juga turut hadir langsung secara luring, diantaranya Prof. LO Sing Kai, selaku Associate Vice President and Dean of Graduate School Education University of Hongkong, Teresa POON, selaku Chief of Staff Graduate School, dan Faye WANG, selaku Global Collaboration Manager Graduate School.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, mengucapkan selamat datang untuk para delegasi dari Education Univerisity of Hongkong di kampus UNJ. Ucapan terima kasih juga disampaikan atas kesempatan program beasiswa yang diberikan. Kolaborasi ini merupakan langkah esensial bagi kedua universitas untuk perkembangan kedepannya.

“Beasiswa dari universitas Pendidikan hongkong ini merupakan kesempatan yang bagus untuk meningkatkan kualitas pendidikan anda. Peluang yang luar biasa ini harus diikuti dengan seksama dan akan dibimbing langsung Direktur Pascasarjana UNJ” kata Totok Bintoro.

Prof. Dedi juga sangat mendukung bagi para dosen dan alumni serta mahasiswa untuk ikut dalam program beasiswa di EduHk. Satu-satunya universitas yang diajak Kerjasama hanya Universitas Negeri Jakarta.

“Kesempatan ini harus bisa kita manfaatkan, khususnya bagi teman-teman dosen yang masih muda adalah peluang emas melanjutkan studi karena dari sisi persaingan UNJ diprioritaskan. Saya berharap teman-teman dosen dan alumni dapat mengajukan program doktor di Education University of Hongkong” ujar Prof. Dedi.

Sementara itu, Prof. LO Sing Kai, dalam paparannya mengatakan Education University of Hongkong memiliki tiga fakultas, diantaranya Faculty of Liberal Arts and Social Sciences (FLASS), Faculty of Education and Human Development (FEHD), dan Faculty of Humanities (FHM).

Mahasiswa program doktor di EduHK berasal dari beragam negara di dunia, dari Asia, Afrika, hingga Eropa. Para penerima beasiswa program doktor di EduHK nantinya akan diberikan uang saku sebesar US$2.260 per-bulan selama tiga tahun dan US$3.980 untuk keperluan riset selama masa studi.

Persyaratan umum untuk bisa mendaftakan diri di program beasiswa ini adalah lulusan program magister dari universitas yang diakui, dengan skor IELTS tidak kurang dari 6.0 atau TOEFL 800. Semua dokumen dan persyaratan bisa di submit ke EduHK Admission System.

Sosialisasi Program Magang Internasional di Jepang

Humas UNJ (15/11/2022) – Unviversitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan Liana Segrus Co, Ltd., melakukan Sosialisasi Program Magang Internasional di Jepang. Acara dilakukan secara Hybrid, luring di Ruang Aula Gedung Pascasarjana UNJ, dan daring melalui Zoom pada Selasa, 15 November 2022.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, Dekan, pada Wakil Dekan, serta para mahasiswa UNJ.

Turut hadir pula Mr Kazuya Yamanouchi, President Director of Liana Segrus Co, Ltd., Sutrisno, President Director of PT. Liana Segrus Indonesia., M. Teguh Setiabasa, Consultant Liana Segrus, Keijiro Maruo, Vice President Haneda Airport Service, dan Rep. Director Hiroshi Horiguchi, Japan Aviation Partners Association.

Totok Bintoro, mengucapkan selamat datang kepada para presiden direktur Liana Segrus beserta rombongan di UNJ.

“Kami sangat senang Anda dapat hadir disini untuk berbagi informasi tentang program magang internasional di Jepang. Program magang ini kesempatan yang bagus untuk para mahasiswa UNJ agar merasakan pengalaman dunia kerja internasional, dan etos kerja orang Jepang” katanya.

Untuk para mahasiswa, lanjut Totok Bintoro, gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. UNJ optimis bisa menyiapkan anda untuk bisa magang di Jepang.

Sementara itu, Kazuya Yamaguchi yang kerap disapa Pocky-san, mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir disini dengan antusiasnya khususnya kepada para mahasiswa UNJ.

“Belakangan ini di Jepang ada program magang keterampilan selama 5 tahun, namun pada impelemntasinya bagi orang Indonesia langsung bekerja 5 tahun di Jepang akan ada kekhawatiran. Oleh karena itu, kami membuat program baru selama 1 tahun untuk menyiapkan magang selanjutnya”

Kami berharap program magang ini terus berlanjut untuk kedepannya, dan mahasiswa UNJ dapat mengikuti program magang ini.

Di akhir acara terdapat sesi interview langsung oleh pihak Liana Segrus dan perusahaan jepang untuk mahasiswa yang mau mencoba langsung proses wawancara.

Membahas tuntas dunia digital dengan Ibnu Nadzir pada Eurasia International Course FIS UNJ Sesi-12

Humas UNJ, Jakarta-Kamis, 17 November 2022, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) menyelenggarakan The Eurasia International Course pertemuan ke-12 dimana FIS UNJ menjalin Kerja sama dengan The Eurasia Foundation (from Asia) untuk program International Guest Lecturer Series. Kegiatan ini dilakukan secara hibrid, baik secara dari daring melalui Zoom dan Live Streaming Youtube FIS UNJ Official, dan luring di Gedung Dewi Sartika, Lantai 10, Kampus A UNJ.

Pertemuan ke-12 kali ini diikuti oleh 30 mahasiswa yang hadir luring dan 36 mahasiswa hadir daring, dosen serta masyarakat umum, baik di UNJ maupun di luar UNJ. Pada pertemuan ke-12 ini, FIS UNJ dengan bangga menghadirkan narasumber Ibnu Nadzir Daraini dari Badan Riset dan Inovasi Negara (BRIN) yang juga merupakan Ph.D student di University College London (UCL) secara daring dengan topik “Youth Digital and Multiculturalism in Social Media Era”. Melalui pemaparan daringnya, Ibnu Nadzir menjelaskan kaitan multiculturalism dengan dunia digital. Ibnu Nadzir menjelaskan bahwa multikulturalisme itu bagaimana orang-orang memiliki pandangan hidup yang beda (dalam politik, agama, etnik grup) untuk bisa hidup bersama dan berdampingan dan membentuk masyarakat yang bisa menopang negara. Namun dengan adanya media digital, keragaman atau perbedaan pandangan hidup lebih mudah disampaikan dan diakses oleh masyarakat luas, sehingga meningkatkan risiko konflik dari berbagai kelompok dengan pandangan berbeda.

Pada pemaparan daringnya, Ibnu Nadzir membeberkan fenomena yang terjadi pada dunia digital khususnya pada sosial media. Pada platform sosial media, ternyata masih ada pekerjaan manual yang dikerjakan oleh pekerja kontrak yang sering disebut sebagai ghost work. Contohnya di balik sosial media yang ada, masing-masing memiliki penjaga konten yang dikerjakan manual oleh pekerja kontrak yang mungkin terpapar oleh konten-konten terburuk yang ada di sosial media dan tentunya mempengaruhi beban kerja pekerja kontrak tersebut. Fenomena lain yang disebutkan, yaitu isu besar yang sedang dihadapi oleh industri teknologi atau Krisis Industri Teknologi. Di mana saat ini banyak perusahaan teknologi yang mengalami penurunan bisnis, misalnya Meta yang nilai sahamnya menurun turun sehingga akan melakukan pemangkasan pegawai, begitu pun dengan platform Twitter yang memangkas pegawai, serta platform menonton film Netflix yang juga kehilangan pelanggan dalam jumlah besar.

Pada pertemuan ke-12 ini, Rakhmat Hidayat selaku Koordinator Pelaksana Kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibnu Nadzir yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan materi disela kesibukannya di London untuk menyelesaikan studinya. Menurut Rakhmat, materi yang disampaikan Ibnu Nadzir sangat erat kaitannya dengan kehidupan mahasiswa dan juga dosen tentunya di mana semua kegiatan saat ini banyak dilakukan di depan layar dan mengakses internet. Harapannya materi yang disampaikan Ibnu Nadzir ini dapat membuka mata mahasiswa dan juga audience lain yang hadir untuk terus meningkatkan literasi digital. Karena karakteristik dunia digital yang cepat berubah dan tidak dapat diprediksi, ungkap Rakhmat Hidayat.
Sementara itu, Prof. Sarkadi selaku Dekan FIS UNJ menyampaikan bahwa materi hari ini membuka wawasan baru terkait multikulturalisme pada digital era dan tentunya meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai multikulturalisme secara komprehensif, ungkap Prof. Sarkadi.

Kolaborasi LP3M UNJ dengan PUI Gentra Waste Management, KPM dan BEM se-UNJ dalam Project Independent Green Campus

Humas UNJ, Jakarta-Green Campus merupakan gambaran sebuah kampus hijau yang menerapkan efisiensi energi yang rendah emisi, konservasi sumber daya dan meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih dari sampah, dengan mendidik warganya untuk menjalankan pola hidup sehat dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif secara berkelanjutan.

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu  Universitas Negeri Jakarta (LP3M UNJ) melalui Pusat PKL melaksanakan Project Independent Green Campus sebagai bagian dari 8 Program MBKM, yaitu berkolaborasi dengan Gentra Waste Management (Pusat Unggulan Ipteks Teknologi Pengolahan Sampah LPPM UNJ), Kelompok Muda Peneliti UNJ (KPM-UNJ), BEM Universitas, Fakultas dan Prodi se UNJ.  Project Independent ini nantinya dilaksanakan di Semester 118 untuk diikuti oleh 20 mahasiswa untuk tahap awal.

Hadir pada kegiatan ini pengurus LP3M UNJ, Vania Zulfa selaku Ketua PIC Project Independent Program MBKM UNJ, Ketua KPM, Ketua BEM Universitas, Fakultas, Program Studi dilingkungan UNJ dan Peserta mata kuliah Inovasi Teknologi Mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin UNJ.

Dalam sesi acara, penyampaian materi diawali oleh Prof. Budiaman yang menyampaikan materi mengenai “Green Campus berbasis Pendidikan Lingkungan”. Selanjutnya materi kedua dan ketiga narasumber dari Gentra Waste Management yang menyampaikan materi mengenai “Implementasi Program Zero Waste Campus” oleh Syamsul Abbas Ras dan materi “Waste Management Campus Ramah Lingkungan” oleh Daswir Lelo. Acara ini dimoderatori oleh Oot Hotimah yang merupakan dosen Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNJ. Kemudian pada sesi acara terakhir dilakukan penandatanganan pernyataan komitmen oleh Ketua KPM, Ketua BEM UNJ, BEM Fakultas dan Program Studi dilingkungan UNJ yang berkomitmen untuk mewujudkan Zero Waste di lingkungan kampus UNJ pada tahun 2023.

Ahmad Syauqi Baihaqi selaku Ketua BEM UNJ pada kesempatan acara mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki visi yang besar untuk UNJ ke depan dan hari ini kita sama-sama memulai untuk mewujudkan visi besar itu. Pelaksanaan loka karya ini adalah momentum semangat sekaligus pernyataan komitmen kita bersama untuk saling berkolaborasi menuju UNJ sebagai Green Campus, bukan hanya karena hijau almamaternya, namun juga hijau karena peduli terhadap lingkungannya, ungkap Ahmad Syauqi Baihaqi.

Aam Amaningsih Jumhur menutup selaku Koorpus PKL LP3M UNJ mengatakan bahwa komitmen mewujudkan Zero Waste di semua kampus UNJ pada tahun 2023 oleh BEM UNJ, BEM Fakultas, BEM Prodi dan Kelompok Peneliti Mudah (KPM) sebagai implementasi dari budaya unggul yang menjadi ciri karakter seluruh warga UNJ yang berwawasan lingkungan serta peduli pada kualitas generasi yang akan datang, ungkap Aam Amaningsih Jumhur.

Sementara itu, Prof. Budiaman selaku Sekretaris LP3M UNJ yang mewakili Ketua LP3M UNJ dalam sambutan pembukaan acara Loka karya Project Independent Program MBKM menyampaikan bahwa Green Campus harus dapat meningkatkan kualitas lingkungan dengan mendidik warganya untuk menjalankan pola hidup sehat, basis Pendidikan Lingkungan menjadi ciri khas UNJ dalam melaksanakan program Green Campus, ungkap Prof. Budiaman.

Pada kesempatan yang sama, Abdul Sukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ yang diwakili oleh Taryudi selaku staf pengembang dalam sambutannya mengatakan bahwa kami sangat mengapresiasi kegiatan Lokakarya Green Campus yang diselenggarakan oleh LP3M UNJ dengan menghadirkan para pakar dibidangnya sebagai narasumber dan diikuti oleh perwakilan dari BEM se-UNJ dan juga KPM UNJ. Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan SGDs No. 6 dan juga program MBKM Kemendikbudristek yang tertuang pada Permendikbud No. 3 tahun 2020. Semoga program Green Campus ini menjadi Best Practice dan diterapkan secara berkelanjutan oleh seluruh sivitas akademika UNJ, ungkap Tarjudi.

kontributor: Tim LP3M UNJ